Dua Bocah Dolok Masihul Tewas Tenggelam di Waduk Pabrik Kelapa Sawit
Dolokmasihul, dessernews.com
Dua bocah masing masing bernama Deliana br Purba, 12 tahun dan Esra br Manullang, 11 tahun keduanya penduduk Desa Kota Tengah, Kecamatan Dolok Masihul, Kabupaten Serdang Bedagai, Sabtu siang (05/09/2020) meninggal karena tenggelam saat mandi di kolam area waduk Pabrik Kelapa Sawit PT. KHI.
Menurut keterangan yang diperoleh dessernews.com, pada Sabtu kemarin Deliana br Purba dan Esra Manullang bersama temannya Moses Purba, bermain-main disekitar Kolam/waduk Afdeling kebun Sawit milik Perkebunan. PT KHI di Desa Havea Kecamatan Dolok Masihul.
Kemudian kedua korban masuk kedalam waduk untuk mandi mandi. Sementara Moses Purba tidak ikut masuk ke kolam tersebut dan setelah masuk ke dalam kolam, kedua anak perempuan tersebut tidak pintar berenang dan akhirnya tenggelam.
Melihat temannya tidak muncul-muncuk dari kolam/waduk, selanjutnya Moses Purba berlari minta tolong ke rumahnya dan memberitahukan ayahnya Rajali Purba yang kebetulan dekat dengan kolam.
Setelah mengetahui Deliana br Purba dan Esra Manullang tenggelam, Rajali langsung berteriak sambil berlari meminta pertolongan kepada warga. Warga secara bersama-sama melakukan pencarian kedua korban yang tenggelam.
Setelah dilakukan pencarian dengan alat seadanya sekira Pkl. 11.30 WIB, pertama yang ditemukan adalah korban Esra br Manullang yang tubuhnya telah membiru dan sempat di bawa ke RS namun nyawanya tidak tertolong lagi.
Selanjutnya warga tetap melakukan pencarian di kolam/waduk tersebut dan sekira Pkl. 12.30.wib, korban an. Deliana br Purba, berhasil ditemukan warga dan lanjut dibawa ke klinik Buha Hati Dolok Masihul Oleh Jasianus Saragih Dan Rudianto Saragih, namun sesampainya di klinik Buah Hati nyawa korban tidak tertolong, dan selanjutnya korban dibawa kerumah duka dengan menggunakan ambulans Klinik buah Hati.
Menurut sumber dessernews.com, lokasi waduk jauh dari lingkungan tempat tinggal masyarakat. Selain itu, di lokasi waduk juga telah di pasang pihak perusahaan PT KHI plang yang bertuliskan dilarang memasuki areal Kolam dan Pihak Security tetap kontrol di areal Kolam untuk melarang masyarakat memasuki areal Kolam.
Kapolsek Dolok Masihul AKP Juliapan Panjaitan SH melalui Kanit Reskrimnya Ipda Supriadi SH ketika dikonfirmasi dessernews.com Minggu (06/09/2020) peristiwa tenggelamnya dua bocah penduduk Desa Kota Tengah tersebut, membenarkannya.
“Benar, semalam kejadiannya. Tapi sudah ditemukan koq dan jenazahnya juga sudah di rumah orang tua masing masing ke dua anak itu”, ucap Ipda Supriadi. (01/DN)