Terus Terendam Banjir, Jalan Utama di Medan Utara Bertambah Rusak
Medan, dessernews.com
Akibat hujan terus menerus dan banjir melanda kawasan Medan Utara akhir-akhir ini, sejumlah ruas jalan raya dan jalan utama semakin bertambah rusak.
Kerusakan jalan diperparah lagi dengan seratusan truk dan truk kontainer bertonase tinggi yang setiap saat melintas di jalan raya.
Pantauan wartawan, Minggu (20/9), kerusakan jalan terlihat di sisi dan badan Jl. Titi Pahlawan dan Jl. Marelan Raya Kecamatan Medan Marelan.
Sedangkan di Kecamatan Medan Labuhan, kondisi jalan ‘kupak-kapik’ terlihat di Jl. Pancing 1 Kelurahan Besar.
Kondisi jalan yang rusak tersebut sangat mengganggu kenyamanan pengendara, bahkan mengancam keselamatan pengguna jalan baik pengendara kenderaan bermotor maupun pejalan kaki. Karena ruas dan badan jalan yang mengalami kerusakan itu berpotensi menimbulkan terjadinya kecelakaan lalu lintas.
Kerusakan jalan tersebut juga mempercepat proses kerusakan kendaraan bermotor yang setiap harinya melintasi jalan. Selain Jl. Titi Pahlawan yang mengalami kerusakan mulai dari kawasan Simpang Kantor, Medan Labuhan hingga ke kawasan Pasar 5 Marelan , hal yang sama juga terjadi pada sebagian ruas dan badan Jl. Marelan Raya, di kawasan Pasar 5, Jl. M Basir, Jl. Datuk Rubiah dan Jl. Kapten Rahmad Buddin di Kelurahan Rengas Pulau serta Kelurahan Terjun, Medan Marelan.
Akibat masih tingginya curah hujan di kawasan Kota Medan sekitarnya, kerusakan sejumlah jalan di Kecamatan Medan Marelan diperkirakan akan semakin parah.
“Kami berharap pihak terkait segera melakukan perbaikan atas kerusakan jalan untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas, dan sebaiknya diikuti dengan pembenahan drainase, sehingga tidak terjadi genangan air atau banjir sampai merendam ruas dan badan jalan,” ujar Rusli HR warga Kecamatan Medan Labuhan yang setiap harinya rutin melintasi Jl. Titi Pahlawan dan Kapten Rahmad Buddin.
Warga lainnya, Rahman berharap agar Pemko Medan mempriorotaskan pembangunan infrastruktur di kawasan Medan Utara ini.
“Selama ini pembangunan infrastruktur di Medan Utara seperti dianaktirikan. Selalu terendam banjir saat musim hujan,” tegas Rahman yang bermukim di Jl. Kapten Rahmad Buddin Kelurahan Terjun Kecamatan Medan Marelan. (aa/DN)
