Lahan Sawit PTPN III Pulau Mandi Semak Belukar, Manajer Kebun : Sudah Sesuai Program Pemeliharaan
Asahan, desernews.com
Lahan perkebunan sawit milik PTP Nusanatara III, Kebun Pulau Mandi kini menjadi bahan pergunjingan masyarakat dan karyawan disana. Karena kondisi arelnya dibalut semak belukar.
Ketika awak media memantau langsung ke lapangan Rabu, 24/03/2021 di salah satu areal rendahan yang berbatasan dengan Desa Janji Pane tepatnya di Afdeling II terlihat pemandangan yang sangat memprihatinkan.
Areal kebun tersebut begitu semak, tumbuhnya rerumputan, tanaman liar hampir setinggi orang dewasa dan berkembangnya tanaman parasit (Loranthus) di batang pohon sawit yang masih produktif.
Hal ini jelas mempengaruhi perkembangan dan juga pencapaian hasil maksimal dari tanaman kelapa sawit itu sendiri yang berbanding terbalik dari harapan menguntungkan.
Ketika hal itu dikonfirmasi awak media secara tertulis kepada manajemen PTPN III Kebun Pulau Mandi, Iwan Pranata,SP selaku Manajer Kebun Pulau Mandi dalam surat tertulisnya tertanggal 29 Maret 2021 menjelaskan, bahwa pemeliharaan di areal tanaman menghasilkan (TM) afdeling II telah sesuai dengan program pengerjaan pemeliharaan tanaman kelapa sawit yang di kerjakan pada bulan maret 2021.
Selain itu, tulis Manajer, biaya pemeliharaan telah tepat sasaran. Tanaman liar/epifit mengganggu penggalian produksi, namun manajemen afdeling II telah membuat program dalam proses penyelesaian.
Lebih lanjut Iwan Pranata menjelaskan, bahwa Karyawan Pimpinan (Karpim) di Afd II telah sepenuhnya membuat program dabn dalam penyelesaian.
Dan pengawasan Karyawan Pimpinan (Karpim) di Afd II sudah sepenuhnya menjalankan tugas dan tanggung jawabnya semaksimal mungkin dengan menyelesaikan pekerjaan sesuai ddengan jadwal yang telah diprogramkan.
“Kami Manajemen Kebun Pulau Mandi berterima kasih atas masukan dan koreksi yang disampaikan. Semoga kedepannya kemitraan yang di bangun semakin baik untuk semua. Demikian surat klarifikasi ini kami sampaikan atas perhatian bapak, kami ucapkan terima kasih”, tulis Manajer Iwan Pranata pada penutup suratnya.
Minta Direksi PTPN III Turun
Sementara seorang karyawan yang tidak ingin nama nya di sebutkan mengatakan bahwasan nya areal ini memang sudah lama semak dan nyaris tidak pernah tersentuh untuk perawatan. hal ini sangat menyulitkan pemanen utk mengambil buah apalagi untuk mengutip ketika banyak nya berondolan yang harus di kumpul kan.
Terkait adanya dugaan pembiaraan terhadap perawatan di sejumlah afdeling di Kebun Pulau Mandi, karyawan pemanen mengharapkan Dirut PTP Nusantara III, Mohammad Abdul Ghani atau Direktur Pelaksana H Ahmad Haslan Saragih hendaknya turun dan meringankan langkahnya untuk melihat kondisi lahan perkebunan milik BUMN tersebut. (Hit/DN)