Advertisement

Pererat Silaturahim, DPN FKPPN Adakan Resepsi Tahun Baru 2025 di Desa Klambir Lima Kebun

Desak Meneg BUMN Erick Thohir Bayar SHT Purnakarya Ex. PTPN VIII

Ketum DPN FKPPN Drs. H. N. Serta Ginting foto bersama dengan para pensiunan pada acara Resepsi Tahun Baru 2025, di Gedung Serbaguna Dusun Klambir Lima Kebun.

Medan, dessernews.com
Gebyar Semarak Purnakarya Perkebunan Nusantara membahana, seiring terselenggaranya Resepsi Tahun Baru 2025 di gelar Dewan Pimpinan Nasional Forum Komunikasi Purnakarya Perkebunan Nusantara (DPN FKPP) bertempat di Gedung Serbaguna Dusun Klambir Lima Kebun, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, Jumat (31/1/2025), dihadiri seratusan pensiunan PTPN wilayah Sumut dan Aceh.

Ketua Umum DPN FKPPN Drs. H. N. Serta Ginting saat memberi kata sambutan.

Rangkaian Resepsi Tahun Baru 2025, didahului dengan makan siang bersama seluruh tamu dan purnakarya dari berbagai daerah. Acara dimulai tepat pukul 14.30 Wib oleh pembawa acara Ny. Saulina Sitorus dilanjutkan do’a dipimpin Ustadz Suito, SPd, SPdI.

Terlihat sejumlah papan bunga ucapan selamat terpampang dihalaman Gedung Serbaguna tempat di Gelarnya acara. Ada terpampang atas nama Direktur SDM Holding PTPN SuciptoPrayetno, Region Head 1 PTPN IV, Region Head 2 PTPN IV, Region Head 1 PTPN 1, Direktur Utama Dapenbun Edwin Sinaga dan sejumlah pihak lainnya dari unsur internal.

Ketua Panitia Paijo Karyodiwiryo menyampaikan laporan.

Pantauan Wartawan Dessernews.com, terlihat acara cukup meriah dan penuh sukacita keakraban. Lebih kurang 200 orang purnakarya yg hadir memenuhi Aula Gedung Serbaguna Dusun Klambir 5 Kebun.

Dalam laporannya, Ketua Panitia Paijo Karyodiwiryo menyampaikan, acara Resepsi Tahun Baru sudah menjadi agenda rutin DPN FKPPN semenjak berdiri tahun 2020, hal ini untuk mempererat ikatan Silaturahim sesama pensiunan, agar selalu mendapat informasi yang benar. “Kita harus selalu bersatu, dalam kebersamaan,” tegas Paijo yang juga Bendahara Umum DPN FKPPN dan salah seorang Pendiri FKPPN.

Ketua Dewas FKPPN Ir. Hiras Gumanti yang juga Anggota DPRD Kota Tebingtinggi, minta Direksi Holding Perkebunan menjadikan FKPPN sebagai anggota Dewas Dana Pensiun Perkebunan (Dapenbun).

Dalam acara ini juga, kata Paijo, diisi dengan pemberian Kado Tahun Baru untuk para pinisepuh purnakarya, juga kepada para pejuang FKPPN dengan keterbatasan serta memberikan bantuan sosial berupa beras untuk 43 orang purnakarya yang layak mendapat bantuan.

Ketua DPW FKPPN Provinsi Sumatera Utara Raden Heru Pradoyo dalam sambutannya meminta Manajemen Holding memperhatikan nasib pensiunan.

Paijo juga menegaskan, perlu kebersamaan dan kekompakan, guna mendukung kinerja DPN FKPPN dalam mendorong dan mendesak Manajemen Holding Perkebunan, untuk perbaikan kesejahteraan purnakarya, yang saat ini masih sangat memprihatinkan.

Sambutan juga disampaikan oleh Ketua DPW FKPPN Sumatera Utara Ir. H. Raden Heru Pradoyo dan Ketua DPW Aceh Ir. H. Yonizam. Raden Heru menyampaikan harapan, agar sejumlah persoalan kesejahteraan purnakarya tidak didiamkan dan diabaikan. “Kami butuh keseriusan dan kepastian dari Manajemen Holding Perkebunan, terkait uang Jubilaris, uang beras dan Manfaat Pensiun yang tidak manusiawi.

Ketua DPW Provinsi Aceh Ir. H. Yonizam dalam sambutannya mengatakan jangan kami dianggap orang-orang yang tak berguna lagi.

“Direksi Holding Perkebunan, jangan hanya mengejar target produksi dan laba perusahaan setinggi langit, tapi mengabaikan kesejahteraan pekerja dan pensiunan yang sudah berbakti puluhan tahun di perusahaan milik negara ini,” ungkap beberapa purnakarya dengan nada memelas.

Sementara itu, para Purnakarya Ex. PTPN VIII juga mengharapkan keseriusan Meneg BUMN Erick Thohir, Direksi Holding Perkebunan, Direksi PTPN I Supportingco dan Head Region Desmanto, untuk segera menuntaskan pembayaran SHT dan lainnya, yang saat ini nilainya masih ratusan milyar. “Solusi dibayar cicil bukan tindakan yang tepat. Kami minta agar Meneg BUMN Erick Thohir turun tangan meminta Direksi Holding segera melunasi kewajiban membayar SHT dan lainnya. Jika tidak segera pecat mereka dan diganti dengan yang mampu,” ungkap mereka.

Penyerahan tali asih berupa beras kepada pensiunan yang membutuhkan.

Beberapa pensiunan juga meminta, agar Direktur Utama Dapenbun Edwin Sinaga, tidak diam dan hanya berpangku tangan saja, melihat nasib para pensiunan yang gaji pensiunnya sangat kecil dan tidak layak, tak seimbang jika disandingkan dengan gaji pensiun PN/Polri/TNI. “Dirut Dapenbun harus berani desak Direksi Holding Perkebunan untuk segera melunasi seluruh tunggakan iuran pensiun dan meminta agar pekerja aktif yang ikut program DPLK BNI dikembalikan ke Dapenbun,” ucap mereka.

Sekjen DPN FKPPN Baginda Panggabean saat memberikan cendramata.

Sementara itu, Ketua DPW Aceh Ir. H. Yonizam menyatakan, bahwa kita sudah mendedikasikan jiwa raga kita di PTPN sepanjang tahun kita berdinas, wajar kalau minta diperhatikan kesejahteraannya. “Jangan kami dianggap orang-orang yang tidak berguna lagi,” cetusnya.

Ketua Dewan Pengawas DPN FKPPN Ir. Hiras Gumanti, yang juga Anggota DPRD Kota Tebing Tinggi dalam sambutannya menyampaikan, bahwa FKPPN merupakan perkumpulan purnakarya terbaik dan sangat peduli. Terbukti hari ini FKPPN memberikan bantuan kepada sesama purnakarya sebagai wujud empaty. “Kepada Manajemen Holding, saya sampaikan agar FKPPN sebagai wadah pensiunan PTPN dan sudah diakui sebagai stakeholder Holding Perkebunan oleh Direksi, harus mendapat posisi Dewan Pengawas Dapenbun,” tegas Hiras Gumanti, seraya meminta jajaran Pengurus DPN FKPPN untuk mentargetnya, sampai berhasil.

Para pinisepuh penerima cendramata.

Dalam sambutan dan arahannya, Ketua Umum DPN FKPPN Drs. H. N. Serta Ginting menyampaikan sejumlah hal penting. Beliau mengatakan bahwa kita tetap fokus pada arah perjuangan, yakni bagaimana Purnakarya Sejahtera dan hak-haknya di penuhi.

Kita agendakan acara seperti ini terus berlangsung setiap tahun baru, kita juga melaksanakan Hala bilhalal setiap Idul Fitri, agar kita bisa ketemu dan saling bertukar informasi, sehingga sehat selalu.

Ustad M. Jamil Sipayung SH, MH, saat memimpin doa penutup.

Dalam pidatonya, Serta Ginting menyatakan secara tegas, untuk memperjuangkan hak purnakarya, saya tidak pernah takut, surut atau mundur selangkahpun. “Saya sudah berniat mewakafkan, sisa hidup saya untuk orang banyak yang membutuhkan,” ujar Ginting dengan lantang, disambut amplaus purnakarya yang hadir.

Lebih lanjut Serta Ginting mengatakan, sangat terharu dan berterima kasih kepada panitia, yang telah memberikan kado tahun baru kepada kami. “Ini sebuah keistimewaan buat saya dan kami. Sekali lagi terima kasih,” ujar Ginting.

Selanjutnya, acara diisi dengan pemberian tali asih kepada 43 orang purnakarya yang membutuhkan uluran tangan. Semua merupakan Wujud dari kebersamaan dan kepedulian FKPPN kepada sesama purnakarya.

Ketua Umum DPN FKPPN Serta Ginting foto bersama dengan Srikandi FKPPN.

Kepala Kantor Pelayanan Dapenbun PTPN 4 Budi Siregar, menilai kegiatan Resepsi Tahun Baru sangat positif, sehingga akar rumput juga tau keberadaan FKPPN dan tau apa-apa saja yang sudah serta belum di perjuangkan oleh FKPPN. “Organisasi purnakarya lain, tidak pernah mengadakan kegiatan seperti ini. Mudah-mudahan bapak ibu pensiunan terus sehat,” sebut Budi, seraya mengatakan kegiatan seperti ini bisa berlanjut setiap tahunnya.

Acara ditutup dengan Doa oleh Ustadz M. Jamil Sipayung, SH, MH, seterusnya foto bersama dan bersalaman pada pukul 16.30 Wib. (Penulis: H. Suhartoyo)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Back to top button
Close
Close

Adblock Detected

Harap nonaktifkan aplikasi AdBlock nya terlebih dahulu.. Terima Kasih