Advertisement

Heboh, Warga Lubuk Pakam Ditemukan Tewas Tergantung Dalam Rumah

Jenasah Herman saat diindentifikasi oleh tim Inafis Polresta Deli Serdang

Lubuk Pakam, desernews.com
Masyarakat Lubuk Pakam kembali heboh dan geger. Setelah kemarin ditemukan seorang tahanan Polsek Lubuk Pakam meninggal, kini masyarakat Lubuk Pakam kembali menemukan salah seorang warganya tewas tergantung dalam rumah.

Herman Syahputra (17) ditemukan tewas tergantung di dapur rumahnya Jalan Purwo, Gang Mekarsari, Desa Bakaran Batu, Kecamatan Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang.

Penemuan jasad Herman membuat heboh jiran tetangganya. Adalah adik Herman, Muhamad Adriansyah yang pertama kali menemukan tubuh Herman tergantung, Selasa (21/12/20) dini hari sekira pukul 01.30 wib.

Diduga Herman nekad mengakhiri hidupnya karena depresi
Informasi diperoleh menyebutkan, ketika itu Muhamad Adriansyah sedang mencari Herman. Setiba di dapur, Adriansyah melihat abangnya Herman sudah dalam posisi tergantung di atas papan broti penahan seng dapur.

Iapun kaget setengah mati. Selanjutnya Andriansyah membangunkan ibunya, Dahliana yang sedang tidur dan bilang Herman gantung diri di dapur.

Mendengar kabar tak sedap itu, Dahliana langsung bangun dari tidurnya dan kemudian menuju dapur rumahnya. Setiba di dapur, Deliana histeris dan syok. Iapun menangisi tubuh anaknya Herman.

Muhamad Adriansyah lalu memotong tali yang mengikat leher Herman. Begitu tali terpotong tubuh Herman yang dipeluk ibunya jatuh bersamaan ke lantai. Dahliana terus menangis sambil memeluk tubuh Herman Syahputra yang sudah meninggal dunia.

Mendengar suara riuh tangisan, tetangga dan warga sekitar rumah Dahliana berdatangan untuk melihat apa yang terjadi. Tak berapa lama kemudian petugas Polsek Lubuk Pakam yang mendapat info datang bersama petugas tim Identifikasi Inafis Polresta Deli Serdang dan langsung melakukan olah tempat kejadian perkara.

Setelah proses identifikasi selesai, petugas menyimpulkan Herman tewas bunuh diri dengan cara gantung diri. Dilihat dari kondisi mayat saat ditemukan. Herman diduga mengalami depresi. Sebelum ditemukan tewas tergantung, almarhum Herman ada memosting di media sosial.

Ia menulis postingan diantaranya, ” Aku pamit Wee.” Juga beberapa postingan meminta maaf pada kedua orang tuanya karena belum bisa membalas kebaikan orang tua dan membahagiakannya.

Kapolsek Lubuk Pakam AKP Hendry Yanto Sihotang membenarkan korban meninggal dunia akibat gantung diri.

“Korban langsung diserahkan pada keluarganya karena mereka sudah iklas dengan kematian korban dan akan segera memakamkannya dengan membuat surat pernyataan tidak keberatan,” jelasnya.(03/DN)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Back to top button
Close
Close

Adblock Detected

Harap nonaktifkan aplikasi AdBlock nya terlebih dahulu.. Terima Kasih