Warga Tanjung Botung Sambut Gembira Penyaluran BLT – DD Tahap VI
Palas ,Dessernews.com
Sebanyak 194 KK Warga Tanjung Botung, Kecamatan Barumun, Kabupaten Padanglawas, Rabu (11/11/2020) tampak senang dan bahagia. Karena dana BLT -DD Tahap VI yang di tunggu akhirnya mereka terima.
Dalam hal ini, Pemerintah Desa Tanjung Botung, Kecamatan Barumun, Kabupaten Padanglawas, Provinsi Sumatera Utara (Sumut) sebagai penyalur Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT – DD) tahap VI ke warga penerima manfaat yang terkena dampak Covid -19 tersebut tampak memberi pelayanan prima kepada warga penerima.
Adapun warga yang terdaftar secara resmi untuk menerima bantuan tersebut sebanyak 194 Kepala Keluarga (KK) sesuai hasil Musyawarah desa (Musdes).
Proses penyerahan BLT – DD tahap VI berlangsung di halaman Kantor Desa Tanjung Botung, Rabu (11/11/2020) yang turut dihadiri dari Pemerintahan Kecamatan Barumun, Bhabinkamtibmas Polsek Barumun, Babinsa Koramil 08 Barumun, BPD Desa Tanjung Botung dan PD Kecamatan dan desa.
Kepala Desa Tanjung Botung, Lompo Hasibuan mengatakan, warga penerima BLT – DD tahap VI ini sesuai data berjumlah sebanyak 194 KK yang berhak menerima bantuan pandemi Covid -19 sebesar Rp 300 ribu per KK yang sumber anggaran dari dana desa tahun 2020.
Lompo berharap , bantuan BLT ini bisa membantu atau meringankan beban kebutuhan hidup masyarakat di tengah pamdemi Covid 19.
Selain itu ,kata dia , alokasi bantuan untuk warga penerima bantuan masing – masing Kepala Keluarga (KK) menerima sebesar Rp 300 ribu perbulan untuk tiga bulan penerimaan mulai tahap IV sampai tahap VI
Ia juga menjelaskan, ada beberapa bantuan yang diberikan pemerintah kepada masyarakat untuk menghadapi dampak pandemi Covid-19, di antaranya ada bantuan BLT – DD, Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) dan Bantuan Sosial Tunai (BST) yang penyalurannya dilaksanakan pihak Kantor Pos Sibuhuan
Kades menambahkan, bagi masyarakat penerima bantuan harus tetap mematuhui imbauan protokoler kesehatan agar menjaga jarak dan kebersihan lingkungan, sebagai bentuk peran serta memutus mata rantai penyebaran Covid -19.
“Bantuan ini sebagai bentuk perhatian pemerintah terhadap warga selama situasi pandemi Covid -19, karena telah berpengaruh terhadap perekonomian warga yang terus merosot, “pungkasnya. (ISN/DN)