Advertisement

Selain Mengharapkan Desa Sendiri , Warga Titi 16 Galang Merindukan Jalan Hotmix

5 tokoh masyarakat Titi 16, yakni (dari kiri) Rahman, Rasmin, Ardi, Santo dan Ngadino merindukan jalan hotmix di daerahnya.

Galang, desernews.com
Warga masyarakat Dusun Titi 16, Desa Sei Putih, Kecamatan Galang, Kabupaten Deli Serdang merindukan jalan hotmix. Sudah empat kali perkerasan sejak 5 tahun lalu, namun hingga kini belum ada tanda tanda di hotmix.

5 tokoh masyarakat Titi 16, masing masing Rahman, Rasmin, Ardi, Santo dan Ngadino alias Jendul menyampaikan aspirasinya seputar jalan menuju desa mereka kepada desernews.com, Selasa malam (29/12/2020) di Warung Mie Aceh jalan Perintis Kemerdekaan Kelurahan Galang Kota.

Menurut mereka, jalan masuk menuju kampung mereka sepanjang 1,3 kilometer kini kondisinya sangat memprihatikan. Jalan utama yang sudah berulang kali diperkeraskan itu, kini berbentuk parit parit kecil akibat tergerus air hujan. Batu batuannya berserakan dan tidak jarang membuat pengendara sepeda motor terjatuh.

“Kondisi jalan Titi 16 sangat berdampak kepada kehidupan sosial masayarakat desa. Selain menimbulkan kesulita bagi petani mengeluarkan hasil pertaniannya, juga membuat anak anak sekolah sering terlambat (sebelum adanya belajar sistim daring)”, ucap Rahman yang dibenarkan Rasmin dan Ardi.

Beberapa waktu lalu, kata ke 5 tokoh ini salah seorang anggota DPRD Deli Serdang pernah datang ke Titi 16 melakukan reses. Ketika itu, anggota DPRD dari Dapil 1 yang meliputi daerah pemilihan Kecamatan Galang berjanji akan memperjuangkan jalan hotmix yang diinginkan warga tersebut.

“Tapi sampai saat ini sudah tahun janji bapak anggota dewan yang pernah datang ke Titi 16 belum juga terealisasi”, ucap mereka.

Ingin Desa Sendiri
Ke lima tokoh itu mengakui dan tidak mempungkiri bila Dusun 9, Titi 16 sebagai salah satu Dusun di Desa Sei Putih pernah mendapat proyek pembangunan. Seperti pembangunan lening, irigasi dan jembatan vulbaket.

“Memang Titi 16 pernah juga dapat proyek pembangunan. Hal itu memang kita akui. Seperti jalan lorong sudah di rabat beton. Ini tentu tak terlepas dari kerja keras Pak Kades Sanmaidi. Namun saat ini warga sangat mengharapkan jalan masuk menuju Titi 16 di hotmix. Sudah kami ukur panjangnya dari perbatasan Desa Kotangan hanya 1300 meter”, ungkap mereka.

Mereka juga mengharapkan dan menginginkan bila Dusun 9 Titi 16 diperkenankan berdiri sendiri menjadi sebuah desa. Mengingat Desai Sei Putih sangat luas, sehingga Kepala Desa terkadang kesulitan menginvetarisir warga yang tersebar di 9 dusun.

Selain itu jumlah penduduk Dusun 9 Titi 16 sudah mencapai 70 Kepala Keluarga. Sehingga syarat untuk berdiri sendiri sebagai sebuah desa telah memenuhi persyaratan yang ditetapkan Undang-undang.

Camat Kecamatan Galang, Asma Fitriyan Syukri SSTP M.Si ketika dinformasikan desernews.com harapan warga Titi 16 melalui telepon selular, mengatakan akan mempelajarinya. “Terima kasih informasinya ketuo. Nanti akan kita pelajari”, ucap Camat Fitriyan mantap. (01/DN)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Back to top button
Close
Close

Adblock Detected

Harap nonaktifkan aplikasi AdBlock nya terlebih dahulu.. Terima Kasih