Lagi, Ratusan Rohingya Mendarat di Batee Pidie
Pidie, desernews.com
Ratusan Etnis Rohingya, kembali mendarat pada Minggu (19/11) dinihari di Gampong Kulee, Kecamatan Batee, Kabupateb Pidie.
Mereka mendarat tanpa diketahui oleh masyarakat setempat diperkirakan pukul 3 pagi dinihari dan langsung berjalan kaki menuju meunasah Gampong Kulee. Keberadaan mereka dikrtahui warga pada minggu subuh, lantaran telah ramai di Meunasah setempat.
Menurut salah satu etnis Rohingya, Aziz Ullah (23) mengatakan bahwa mereka meninggalkan Myanmar akibat genosida dan ditampung di Camp Bangladesh, namun mereka merasa tidak aman sehingga memilih kabur dan menuju Aceh, Indonesia.
“Ya, kami sebelumnya menetap di Camp penampungan UNHCR Bangladesh, namun tidak aman dan tidak mendapatkan hidup yang layak, maka kami memilih kabur dari jalur laut menuju Indonesia, khususnya Aceh,” ucapnya.
Namun, kedatangan mereka tidak begitu diterima dengan baik, lantaran masyarakat menolak etnis Rohingya ini secara watak dan karakter yang kurang baik, yang terjadi sebelumnya di beberapa wilayah di Aceh.
Hal tersebut senada seperti yang disampaikan oleh Panglima Laot Pidie, Hasan Basri. Ia mengatakan bahwa secara kemanusiaan, warga menerima kedatangan mereka.
“Ya secara kemanusiaan, warga menerima kedatangan mereka namun hanya sementara, selesai diberikan makan, minum dan pengecekan kesehatan, warga berharap agar etnis Rohingya meninggalkan kampung mereka, hal tersebut dengan alasan watak yang kurang baik saat etnis Rohingya disambut kedatangannya dengan baik beberapa tahun belakangan, namun banyak yang kabur dan berbuat onar di masyarakat,” pungkasnya.
Panglima Laot Pidie ini juga berharap agar pemerintah atau pihak terkait bisa dengan cepat memberikan solusi, sebelum warga masyarakat marah dan mengusir mereka secara paksa.(TJ/DN)
