Advertisement

Kementerian ATR/BPN Dukung Pengadaan Tanah untuk Normalisasi Sungai Ciliwung, Upaya Kurangi Banjir Jakarta

Normalisasi Sungai Ciliwung
Kementerian ATR/BPN Dukung Pengadaan Tanah untuk Normalisasi Sungai Ciliwung, Upaya Kurangi Banjir Jakarta

Jakarta, Desernews.com – Upaya mengatasi banjir di Jakarta terus mendapat perhatian serius dari pemerintah. Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menyatakan dukungannya dalam pengadaan tanah untuk normalisasi Sungai Ciliwung.

Menteri ATR/BPN Nusron Wahid menegaskan bahwa kementeriannya siap membantu proses pembebasan lahan guna memperlancar proyek pengendalian banjir yang sudah lama direncanakan.

Dalam Rapat Koordinasi Pengadaan Tanah dan Pengendalian Banjir di Kantor Kementerian Pekerjaan Umum (PU) pada Kamis (13/03/2025), Nusron Wahid menegaskan pentingnya kerja sama lintas sektor dalam proyek ini.

“Tugas kami di Kementerian ATR/BPN adalah mendukung Menteri PU dan Gubernur DKI Jakarta dalam pengadaan tanah untuk normalisasi Sungai Ciliwung. Seperti yang telah disepakati, pengadaan tanah ini mencakup kawasan dari Pengadegan hingga Rawajati, dengan total area sekitar 11 hektare atau sepanjang 16 kilometer di sepanjang sungai,” ujarnya.

Normalisasi Sungai Ciliwung ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas tampungan air, sehingga dapat mengurangi risiko banjir di Jakarta. Dalam rapat tersebut, para pemangku kepentingan juga membahas mekanisme pembebasan lahan agar berjalan sesuai aturan dan tidak menimbulkan konflik di kemudian hari. Nusron menekankan bahwa keabsahan tanah yang akan dibebaskan harus dipastikan agar prosesnya berjalan lancar. “Tanah yang akan dibebaskan dan dibeli oleh Pemda DKI dari masyarakat akan digunakan untuk pelebaran sungai guna menambah kapasitas daya tampung air,” jelasnya.

Menurut Nusron, proses penetapan lokasi (Penlok) untuk proyek ini ditargetkan selesai pada akhir Maret 2025, sementara pengadaan tanah diharapkan rampung pada akhir Mei 2025. “Dengan target tersebut, kami berharap pada awal Juni pembangunan sudah bisa dimulai karena lahan sudah clean and clear,” tambahnya.

Pemerintah optimistis bahwa proyek ini akan memberikan dampak signifikan dalam mengurangi risiko banjir di ibu kota. Dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk Kementerian ATR/BPN, diharapkan dapat mempercepat realisasi proyek normalisasi Sungai Ciliwung. (REL/BS/DN)

 

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Back to top button
Close
Close

Adblock Detected

Harap nonaktifkan aplikasi AdBlock nya terlebih dahulu.. Terima Kasih