Hipakad 63 Sumut Minta Mafia Tanah Komplek Veteran Dihabisi
Medan, desernews.com
Peristiwa pembantaian terhadap dua anggota Presidium Daerah Sumatera Utara GM FKPPI oleh puluhan pria bersenjata klewang dan panah beracun usai melaksanakan gotong royong menuai reaksi keras dari koleganya DPW Himpunan Putra Putri Keluarga Besar TNI AD (Hipakad) 63 Sumut.
Ketua Hipakad 63 Sumut, Eddy Soesanto mengutuk keras kejadian pembacokan tersebut. Pihaknya pun meminta Polsek Percut Seituan segera menangkap otak pelaku pembantaian tersebut.
“Jika Polsek Percut Seituan tidak sanggup mengungkap otak pelaku dari kejadian ini, maka kami meminta Polresta Medan untuk mengusut tuntas peristiwa pembantaian dan pengerusakan yang dialami anggota presidium dan PPM Sumut,” ujar Eddy Soesanto seraya meminta kepada pemerintah pusat khususnya Presiden Joko Widodo.
“Tolong kami Pak Presiden. Segera berantas mafia-mafia tanah yang ada di Sumatera Utara. Sebagaimana intruksi Kapolri segera menindak tegas mafia-mafia tanah dan bekingnya diantaranya lahan Veteran yang saat sekarang ini mau dikuasai pengembang. Kalau tidak ditindak lanjuti, takutnya nanti akan ada konflik horizontal terhadap lahan tersebut. Itulah harapan kami kepada pemerintah pusat,”pinta Eddy Soesanto, Kamis (25/2/21) siang.(03/DN)