Advertisement

Warga Minta Inspektorat Deli Serdang Usut Ambruknya Drainase di Desa Sugiharjo Batangkuis

Batangkuis, desernews.com
Warga Desa Sugiharjo, Kecamatan Batangkuis, Kabupaten Deli Serdang meminta Kepala Inspektorat Kabupaten Deli Serdang, H Edwin Nasution SH, MSi untuk menurunkan timnya guna mengusut bangunan drainase yang ambruk di desa mereka.

Diduga drainase yang dibangun di Dusun 2 Desa Sugiharjo itu dikerjakan tidak sesuai dengan ketentuan sebagaimana mestinya. Terbukti baru saja selesai dikerjakan sudah ambruk dan berantakan.

“Kami minta Kepala Inspektorat Kabupaten Deli Serdang turun menyelidiki bangunan drainase yang ambruk itu. Karena disinyalir dana pembangunannya tidak sepenuhnya disalurkan kepada bangunan. Akibatnya, ketahanan dan mutu bangunan tidak ada”, ujar Sutarman, salah seorang warga kepada desernews.com Senin (13/01/2025).

Warga masyarakat semula sangat senang dan gembira dibangunnya drainase di desa mereka. Karena selain dapat mengantisipasi banjir, juga dapat mengairi lahan persawahan masyarakat Kecamatan Batangkuis yang sebagian mata pencahariannya dari pertanian.

Namun melihat bangunan drainase tersebut ambruk, padahal baru selesai dikerjakan, warga menjadi kecewa sekali.

Kekecewaan tersebut juga dialamatkan warga kepada Camat Batangkuis yang sama sekali tidak melakukan pengawasan terhadap pembangunan infrastruktur pertanian tersebut.

“Kalaulah Pak Camat benar benar melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan pembangunan drainase itu, kami yakin orang desa tidak akan berani macam-macam”, sambung Sutarman.

Seperti diberitakan sebelumnya,
Satu paket proyek drainase yang terdapat di Dusun 2 Desa Sugiharjo Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang yang baru selesai dikerjakan ambruk.

Ambruknya drainase yang baru selesai dikerjakan itu menjadi sorotan dan pembicaraan hangat masyarakat Desa Sugiharjo, Kecamatan Batang Kuis. Hal itu mengingat tidak ada hujan deras yang melanda wilayah kecamatan yang dipimpin Romi Surya SSTP M.Si itu.

Warga masyarakat mensinyalir proyek yang menggunakan anggaran Dana Desa dengan biaya sebesar Rp. 117.900.000.00 (seratus tujuh belas juta sembilan ratus ribu) tersebut dikerjakan tidak sesuai dengan bestek dan asal jadi.

Sehingga mutu dan kualitas bangunan drainase tersebut sangat rapuh dan tidak tahan terhadap arus air yang mengalir.

Menurut keterangan, volume bangunan drainase sepanjang 134, lebar 1,3m dan Tinggi 1m. dari 2 sisi penyanggah drainase yang baru selesai Ambruk sepanjang lebih kurang 117 meter.

Dari sepanjang 117 meter yang ambruk ada sepanjang 25 meter pagar rumah mantan Kepala Desa lama (Sunyoto) juga turut ambruk.

Masyarakat Desa Sugiharjo meminta perhatian Pemerintah Kabupaten Deli Serdang untuk segera mengawasi pelaksanaan perbaikan bangunan drainase tersebut.

“Bangunan drainase ini sangat sangat diharapkan warga dapat menyalurkan air ke lahan pertanian masyarakat. Karena itu kami sangat mengharapkan perhatian Pemkab Deli Serdang untuk dapat mengawasi pelaksanaan perbaikannya”, tutur Sutarman, salah seorang warga.

Kepala Inspektorat Kabupaten Deli Serdang, H Edwin Nasution SH, MSi
menanggapi pertanyaan desernews.com mengatakan, dirinya akan meminta klarifikasi kepada Kepala Desa Sugiharjo.

“Ya saya akan segera meminta klarifikasi kepada kepala desa. Tadi saya sudah dapat informasi ambruknya bangunan drainase itu”, ucap H Edwin singkat dan terburu buru untuk menghadiri rapat. (sip)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Back to top button
Close
Close

Adblock Detected

Harap nonaktifkan aplikasi AdBlock nya terlebih dahulu.. Terima Kasih