PT PND Buka Peluang Investasi di Mega Proyek Nasional Perumahan Kota Mandiri Bekala
Simalingkar, desernews.com
PT Propernas Nusa Dua (PT PND) membuka peluang bagi para pengusaha di Sumatera Utara (Sumut) untuk berinvestasi di Proyek Perumahan Kota Mandiri Bekala yang saat ini tengah dikembangkan.
Sebagai ikon township di kawasan Selatan Medan, Kota Mandiri Bekala merupakan kawasan mandiri yang inklusif, terintegrasi, dan memiliki ruang terbuka hijau yang luas membutuhkan berbagai fasilitas yang dapat dimanfaatkan oleh penghuninya.
Maka dari itu, pengembangan terus dilakukan PT Propernas Nusa Dua (PND) selaku Developer Perumahan Kota Mandiri Bekala (KMB) yang berada di di Jalan Meranti 1, Simalingkar A, Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut). Selain pengerjaan tahap ketiga Cluster Alyxia, pihaknya juga akan mengembangkan kawasan komersil.
“Kami mengajak pengusaha-pengusaha, investor dan semua pihak untuk berinvestasi serta berusaha di Kota Mandiri Bekala,” ujar Direktur Utama PND, Rizqi Aswaransyah Pratama, Kamis (5/9/24).
Sesuai perencanaan yang, Kota Mandiri Bekala didesain sebagai hunian yang terintegrasi dengan moda transportasi umum dan memiliki beragam fasilitas, seperti fasilitas rumah ibadah, kesehatan, pendidikan, area komersil serta area wisata.
Maka dari itu, PT PND telah menyiapkan lahan untuk para investor yang mau mendirikan fasilitas-fasilitas seperti sekolah, rumah sakit, restoran, bisnis dan lainnya.
“Para penghuni Kota Mandiri Bekala tentunya membutuhkan fasilitas-fasilitas itu. Maka dari itu, kami membuka ruang bagi para investor,” jelasnya.
Saat ini, PND telah membangun sekitar 1.300 rumah dan akan terus bertambah di areal lahan yang mereka kelola seluas 854.26 hektar itu.
Kedepan, hunian di Kota Mandiri Bekala akan dilengkapi dengan jaringan gas. Hal ini dilakukan untuk kenyamanan penghuni agar tidak perlu repot mendapatkan gas elpiji untuk memasak.
Dengan harga yang kompetitif, PND memberikan produk yang bernilai tambah tidak hanya bagi konsumen namun juga mampu memberikan dampak bagi lingkungan. Yakni dengan konsep Enviromental, Social, Governance (ESG).
Desain rumah yang dikembangkan oleh PND, lanjutnya, sudah dengan jendela besar dan jarak antara plafon yang cukup tinggi untuk meningkatkan sirkulasi udara di dalam rumah dan pada akhirnya akan mereduksi penggunaan AC para penghuni. Pemilihan material juga sudah mengarah bahan-bahan ramah lingkungan.
“ESG bagi kami tidak hanya terkait upaya pelestarian lingkungan hidup. Namun juga terkait dengan tanggung jawab sosial perusahaan atau bisnis, etika terhadap lingkungan, keberlanjutan bisnis dan long-term profit,” tambah Rizqi.
Selain itu, menurut Rizqi, pengembangan KMB akan memberikan efek positif terhadap peningkatan perekonomian masyarakat khususnya di kawasan selatan Medan. Sekaligus juga meningkatkan konektivitas antar wilayah di Kawasan Mebidangro.
Saat ini PND sedang mengembangkan prototype rumah menggunakan Energi Baru Terbarukan (EBT). Untuk ketersediaan sumber listrik, setiap unit rumah menggunakan tenaga matahari. Selain tetap menggunakan pasokan listrik dari PLN. Pemanfaatan sumber tenaga matahari tersebut sangat memungkinkan karena cuaca di Deli Serdang memiliki cahaya matahari yang berlimpah dan bisa disimpan lalu dimanfaatkan untuk menambah daya kelistrikan.
“Kami punya keyakinan prototype ini akan diterima oleh masyarakat luas. Sehingga kawasan yang sedang kami kembangkan nantinya akan mempunyai kemandirian dalam bidang penyediaan energi selain tentunya akan menambah revenue stream bagi PND,” urai Rizqi.(rel/01/DN)