Polisi Ringkus Pembacok Sadis Di Bagandeli
BELAWAN, desernews.com -Satu dari tiga pelaku pembacokan sadis yang terjadi pada Senin (15/3) sekira pukul 23:00 di Jl. Ujung Tanjung kelurahan Bagandeli, Kecamatan Medan Belawan, akhirnya diringkus petugas Polsek Belawan.
Pelaku berinisial Suh ,48, warga Lorong Masjid IV Lingkungan 4 Kel Bagandeli Kec.Medan Belawan, Rabu (17/3) kini meringkuk dalam sel Polsek Belawan.
Polisi menyita sebilah parang yang digunakan untuk membacok ketiga korbannya.
Informasi yang diperoleh, usai melakukan, tersangka Suh hanya bersembunyi di sekitaran tempat tinggalnya sedangkan tiga pelaku lainnya yang diduga anak pelaku telah melarikan diri.
Tersangka Suh mendatangi rumah korban untuk menagih uang biaya perobatan anaknya saat terjadi perkelahian antara anak pelaku dengan anak korban.
Saat ditagih, korban mengaku belum memiliki uang sehingga pelaku emosi dan membacok ketiga korban. Usai membacok, tersangka Suh dan tiga pelaku lainnya melarikan diri.
Kini tersangka Suh mendekam dalam sel Polsek Belawan sedangkan tiga anak pelaku masih diburon.
Kanit Reskrim Polsek Belawan Iptu AR Riza menyebutkan, pelaku masih dalam pemeriksaan sedangkan tiga pelaku lainnya masih diburon.
“Pelaku utama masih dalam pemeriksaan. Kasus ini masih dikembangkan karena masih ada tiga pelaku lainnya yang masih dikejar,” sebut Iptu Reza saat dikonfirmasi wartawan.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Tiga warga Jl. Ujung Tanjung 1 Kelurahan Bagandeli, Kecamatan Medan Belawan, dibacok oleh tetangganya sendri, Selasa (16/3) pukul 02.30 WIB karena tak bisa membayar biaya perobatan saat terjadi perkelahian antar kelompok warga beberapa hari lalu.
Ketiga korban pembacokan masing-masing dialami Zailani ,41, dengan luka di kepala dengan 12 jahitan bersama adiknya, Iwan Setiawan ,36, luka di kepala serta temanya, Zihan Hakiki ,26, dengan luka bacok di kepala 9 jahitan. Peristiwa pembacokan tersebut telah dilaporkan ke Polsek Belawan.
Informasi yang diperoleh di Kepolisian, Selasa (16/3) menyebutkan, aksi pembacokan itu diduga karena persoalan keributan yang sudah terjadi beberapa hari lalu namun para korban belum membayar biaya perobatan.
Awalnya, para pelaku berinisial Suh ,48, bersama ketiga putranya, MZ ,21, M Zai ,18, dan MR ,16, mendatangi rumah korban yang juga tetanganya.
Kedatangan Suh bersama anak – anaknya itu untuk meminta pertanggungjawaban biaya perobatan terkait perkelahian yang mengakibatkan anaknya terluka namun, korban mengaku belum memiliki uang untuk membayar sisa perobatan tersebut.
Mendengar jawaban dari korban, Suh kesal langsung membacok Zailani dengan parang yang telah dibawanya.
Pembacokan itu membuat suasan semakin gaduh, Iwan Setiawan bersama temannya Zihan, berusaha melerai keributan. Sialnya, keduanya juga diserang oleh Suh bersama anak – anaknya.
Akibatnya, ketiga korban mengalami luka serius di bagian kepala. Warga sekitar langsung mengejar para pelaku, namun pelaku berhasil melarikan diri.
“Sebelumnya mereka ini ada masalah. Berawal dari keributan anak – anak, rupanya pelaku mendatangi korban minta uang pengobatan yang anaknya terluka. Karena uang korban kurang, pelaku kesal langsung membacok korban,” cerita Awal, warga sekitar.
Para korban dengan kondisi luka berlumuran darah langsung dibawa ke RS Dr Komang TNI AL Belawan sedangkan keluarga korban langsung membuat laporan pengaduan ke Polsek Belawan. (W01/DN)