Perlu Sinergi Tiga Pilar Dakwah
Takengon, desernews.com
Tiga pilar dakwah, yaitu masjid, pesantren dan kampus (perguruan tinggi) perlu sinergi yang efektif untuk mendukung keberhasilan dakwah amar makruf nahi mungkar. Untuk itu, Dewan Dakwah bersama lembaga-lembaga dakwah lain harus melakukan sinergi dan kolaborasi dakwah supaya kejayaan Islam dan umat Islam dapat terwujud.
Ketua Dewan Dakwah Aceh, Prof Muhammad AR, menyampaikan hal itu saat melantik secara resmi Pengurus Daerah Dewan Dakwah Kabupaten Aceh Tengah periode 2024-2029 di Aula Pusat Pelayanan Haji dan Umrah Aceh Tengah, Sabtu (3/11/2024).
Menurutnya, Dewan Dakwah didirikan oleh tokoh-tokoh pendiri bangsa Indonesia seperti Mohd Natsir, Syarifuddin Prawiranegara, dan kawan-kawan, sehingga kegiatan dakwah yang dilaksanakan oleh Dewan Dakwah erat bersinggungan dengan aktivitas politik.
“Apalagi Mohd Natsir merupakan tokoh yang memperjuangkan tegaknya kembali NKRI lewat mosi integral setelah Belanda mengubah Indonesia menjadi negara serikat, sehingga terkenal ucapan Pak Natsir ketika itu, kita berdakwah lewat politik, ketika masih ada Masyumi, sekarang berpolitik lewat dakwah, setelah mendirikan Dewan Dakwah,” ungkapnya.
Ia menambahkan, Dewan Dakwah di Aceh sudah berdiri sejak 1991 sampai sekarang dan memiliki markaz sendiri. Saat ini, fokus pada program kaderisasi dai melalui Akademi Dakwah Indonesia (ADI), pembinaan muallaf, dan kegiatan sosial melalui Laznas Dewan Dakwah.
Ketua panitia H Budi Darmawan M.Pd mengatakan, kegiatan tersebut dihadiri Pj Bupati Aceh Tengah yang diwakili oleh Asisten II Abshar SH MH dan Forkopimda lainnya.
Adapun pengurus yang dilantik diantaranya Ketua Umum dijabat oleh H. Harun Manzola SE MM, Sekretaris, Dr Ali Hasimi MA, Bendahara H. Abubakar Omah Opak, serta Ketua Majelis Syura Prof. Dr. Ridwan Nurdin, MCL. Struktur kepengurusan juga dilengkapi dengan biro-biro.
Sementara itu, Pj Bupati Aceh Tengah yang diwakili oleh Asisten II Abshar SH MH mengatakan, Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia memiliki peran strategis dalam memajukan dakwah di Indonesia, terlebih lagi dalam dinamika kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Kehadiran Dewan Dakwah di tengah-tengah masyarakat diharapkan menjadi pilar penting dalam menjaga nilai-nilai Islam, sekaligus sebagai mitra pemerintah dalam membina umat, membangun akhlak generasi muda, dan memupuk semangat persatuan dalam bingkai ajaran Islam,” katanya.
Ia menambahkan, Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah siap bersinergi dengan Pengurus Dewan Dakwah dalam mengembangkan dakwah yang konstruktif dan berkesinambungan. Sinergi ini menjadi penting agar setiap langkah dan program dakwah yang dilaksanakan lebih efektif dan tepat sasaran.
“Kami juga berharap, Dewan Dakwah dapat berkontribusi dalam pemberdayaan umat, khususnya di bidang pendidikan dan ekonomi syariah. Dengan demikian kita dapat bersama-sama meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menjadikan Aceh Tengah sebagai daerah yang maju dan mandiri berlandaskan nilai-nilai Islam,” ungkapnya.
Pada bagian lain, Ketua Umum Dewan Dakwah Aceh Tengah H. Harun Manzola SE MM, mengucapkan terima kasih atas kepercayaan tersebut dan akan bersinergi dengan pemerintah daerah, ormas, dan lembaga dakwah untuk memajukan dan membina umat di Aceh Tengah. (Sayed M. Husen/TJ/DN)