Advertisement

Hadiri Panen Ikan Larangan, Wabup Pasaman Berharap Jadi Sumber Motivasi untuk Berusaha

Wabup Sabar AS bersama masyarakat saat menuju ke lokasi ikan larangan. Foto : Eddi gultom.

Pasaman, desernews.com
Wakil Bupati (Wabup) Pasaman Sumatera Barat Sabar AS mengharapkan kegiatan panen ikan larangan menjadi sumber motivasi bagi masyarakat untuk berusaha.

Hal itu dikatakan Wabup Sabar ketika menghadiri kegiatan panen ikan larangan di Mudiak Pulau Koto Tangah, Nagari Tanjung Beringin, Kecamatan Lubuk Sikaping, Kabupaten Pasaman, Minggu (17/9/2023).

Menurut Wabup, Tuhan memberi karunia berupa potensi alam berlimpah bagi Pasaman. Tinggal lagi sejauh mana masyarakat mampu menggali potensi yang ada untuk sumber kehidupan.

Termasuk potensi di sub-sektor perikanan, menurut Wabup Sabar, tergolong menjanjikan di daerah ini
Topografi lahan, kondisi alam dan cuaca di Pasaman cukup mendukung untuk usaha itu.

“Pemasarannya pun tidak perlu diragukan,” imbuhnya. Jangankan untuk dilempar ke luar daerah, menurut Wabup Sabar, pasar lokal saja sudah bisa menyerap semua ikan yang dihasilkan para petani.

“Persoalannya kemudian, apa kita sebagai anggota masyarakat mau untuk itu?” tanyanya. Wabup Sabar optimistis, bila dilakukan bersungguh-sungguh, bukan tidak mungkin akan menjadi sumber ekonomi yang bisa diandalkan.

Wabup Sabar AS bersama masyarakat ikut menyaksikan pengambilan ikan larangan(ikan pinahan) di Mudiak,Pulau Koto Tangah, Nagari Tanjung Beringin, Kecamatan Lubuksikaping Minggu (17/9/2023). Foto Eddi Gultom

Dalam kesempatan yang sama, Wabup Sabar menyatakan memberi apresiasi terhadap kelompok masyarakat yang telah menginisiasi kegiatan ikan larangan, sekaligus menjaga dan memeliharanya.

Wabup berharap, kegiatan itu semakin memperkuat ikatan silaturahmi dan tali persaudaraan di tengah masyarakat untuk secara bersama-sama menghadapi tantangan ke depan yang diyakini semakin berat.

Syafrizal, seorang anggota masyarakat Koto Tangah, menyatakan kegiatan panen ikan larangan rutin dilakukan minimal sekali setahun. “Bahkan pernah rentang waktunya hanya enam bulan,” ungkap Syafrizal.

Dikatakan Syafrizal, tujuan utama kegiatan itu adakah agar bibit-bibit ikan yang ada tetap terjaga kelestariannya. “Kalau tidak dibuat seperti ini, cemas bibit ikan akan punah,” tandasnya.

Syafrizal menyatakan memberi apresiasi terhadap Wabup Pasaman Sabar AS yang mau mendatangi kegiatan anak nagari itu. “Kedatangan Pak Wabup itu sangat besar artinya bagi kami,” ujar Syafrizal. (Eddi Gultom)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Back to top button
Close
Close

Adblock Detected

Harap nonaktifkan aplikasi AdBlock nya terlebih dahulu.. Terima Kasih