Gudang Indomarco Tanjung Morawa Terbakar, Kapolsek Marah Besar Kepada Pekerja
Tanjung Morawa, dessernews.com
Gudang Distributor PT Indomarco Adi Prima yang berlokasi di Jalan Medan – Lubukpakam, Km18,5, Dusun III, Desa Tanjungmorawa B, Kecamatan Tanjungmorawa, Kabupaten Deliserdang, terbakar, Rabu (16/9/2020) sekitar pukul 07.00 WIB.
Api cepat membesar, kepulan asap membumbung di atas gudang yang bergerak di bidang distributor bahan-bahan makanan seperti tepung, minyak, minuman yang kemasan plastik serta makanan termasuk produk indofood serta bahan lainnya, seketika memicu kepanikan.
Sepuluh unit mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) milik Pemkab Deliserdang serta dibantu 2 unit armada damkar dari UP2K Medan dikerahkan untuk menjinakkan api yang terlanjur meluas di dalam areal gudang.
Saat proses pemadaman, tampak karyawan gudang bahu membahu berupaya menyelamatkan barang-barang berkas serta barang elektronik di dalam kantor gudang yang belum terbakar.
Kristian selaku pihak management HRD PT Indomarco Adi Prima saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya masih fokus penyelamatan barang-barang di dalam kantor yang masih tersisa dan belum sempat terbakar.
“Kerugian kita belum tau kepastiannya, karena pihak kami masih mau lapor ke Jakarta dulu,” terangnya.
Sementara Kapolsek Tanjungmorawa AKP Sawangin menjelaskan, personel Polsek Tanjungmorawa saat ini berupaya melakukan pengamanan di sekitar kejadian agar tidak terjadi hal-hal yang tidak inginkan.
“Saat ini sekitar sepuluh mobil pemadam kebakaran yang sudah datang untuk memadamkan api yang berada dalam gudang tersebut. Penyebab kebakaran untuk sementara hubungan arus pendek yang sebelumnya sudah pernah terjadi tapi masih bisa antisipasi. Kita juga masih menunggu tim dari Inafis Polresta Deliserdang untuk memastikan penyebab kebakaran tersebut,” jelasnya.
Sementara puluhan pekerja gudang yang berdiri berkerumun dan mendekati lokasi kebakaran sempat direpetin oleh Kapolsek Tanjung Morawa, AKP Sawangin Manurung.
Sawangin jengkel dengan mereka yang menonton kebakaran dan hanya membuat sulit truk-truk kontainer dan mobil damkar berputar di sekitar lokasi.
“Di sana saja kalian, kalau tidak punya kepentingan untuk memadamkan api jangan di dekat lokasi. Jangan berkumpul di sini,”ujar Sawangin Manurung.
Meski nada bicaranya sudah tinggi namun ada saja beberapa pekerja yang sempat acuh dengan ucapannya.
Iapun tidak segan mendekati para pekerja dan kemudian menggiring agar para pekerja bisa menjauh.
“Di sana saja kalian kata managemen. Jangan di sini….Jangan di sini,”ucap Sawangin Manurung.
Sawangin memang tampak sibuk sejak pertama kali datang ke lokasi kebakaran. Ia selalu mengatur jalan mobil damkar keluar masuk agar bisa lancar.(03/DN)