Advertisement

Datangi Kantor Walikota Medan, Sapma IPK Minta Copot Kadis dan Sekretaris Dinas Pendidikan

Sejumlah pengunjuk rasa dari Sapma IPK Kota Medan saat melakukan aksi unjuk rasa di depan Balai Kota Pemko Medan, Kamis (21/1).

Medan, desernews.com
Sekitar 20 orang mengatasnamakan Satuan Pelajar dan Mahasiswa (Sapma) IPK Kota Medan melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Dinas Pendidikan Kota Medan, Kamis (21/1).

Dalam aksi damai itu, mereka menuntut carut marutnya di lingkungan Dinas Pendidikan Kota Medan.

“Dalam aksi damai ini kita kritik keras Dinas Pendidikan Kota Medan,” ujar salah seorang pengurus Sapma IPK Kota Medan, Fachrul Rozi kepada wartawan.

Menurutnya, carut marut yang mereka maksud adalah soal penyaluran dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). “Setoran sertifikasi guru dan pungli dana PAUD dan fungsi di lingkungan Dinas Pendidikan Nasional Kota Medan,” sambungnya.

Dikatakannya, bukan rahasia lagi di Dinas Pendidikan Kota Medan diduga melakukan praktek ilegal tersebut. Bahkan, hal tersebut sudah berlangsung tanpa ada tindakan tegas.

Hal ini membuat membuat Satuan Pelajar dan Mahasiswa (Sapma) Ikatan Pemuda Karya (IPK) Kota Medan merasa geram dan meminta Walikota segera mencopot Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan dan juga Sekretarisnya

“Kita meminta walikota untuk mencopot kadis dan sekretarisnya karena dugaan praktek kotor tersebut,” tegasnya.

Tidak hanya itu, dugaan pungli tersebut juga imbas dari lemahnya Kadis Dinas Pendidikan Kota Medan dan Sekretaris Dinas menghadapi bawahannya. “Dunia pendidikan Kota Medan bisa hancur disebabkan Kadis yang tutup mata pada praktek kotor di instansinya dan tak memiliki power dan leadership memimpin instansi,” beber Fachrul.

Sebagai organisasi yang mewadahi pelajar dan mahasiswa, Sapma IPK Kota Medan merasa terpanggil untuk mengkritisi.

“Sapma sebagai wadah bagi pelajar dan mahasiswa terpanggil untuk mengkritisi kondisi ini. Kita meminta kepada Walikota Medan untuk mencopot kadis dan memutasi pejabat Dinas Pendidikan Kota Medan “dalang” carut marutnya di lingkungan Dinas Pendidikan Kota Medan,” ucapnya mengakhiri.

Aksi damai dengan mematuhi protokol kesehatan itu tak hanya di Dinas Pendidikan Kota Medan saja, akan tetapi berlanjut ke kantor Walikota Medan dan Kejari Medan.

Usai melakukan aksi unjuk rasa, massa membubarkan diri yang berlangsung dengan aman dan tertib. (W01)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Back to top button
Close
Close

Adblock Detected

Harap nonaktifkan aplikasi AdBlock nya terlebih dahulu.. Terima Kasih