Advertisement

Bentrok IPK Vs FKPPI yang Tewaskan 1 Orang Buat Warga Langkat Resah

Ilustrasi.

Langkat, desernews.com
OKP dari IPK dan FKPPI terlibat bentrok di Desa Beruam Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat. Warga pun dibuat resah dengan peristiwa yang mengakibatkan satu orang kehilangan nyawa akibat luka bacok di sekujur tubuh.

Plt Bupati Langkat, Syah Afandi, mengakui warganya resah buntut peristiwa bentrok IPK dan FKPPI. Kalau bentrok begitu kan membuat masyarakat resah,” kata pria yang akrab disapa Ondim itu ketika dikonfirmasi, Selasa (11/7/2023).

Untuk meredam itu, pihaknya berencana mengumpulkan seluruh OKP di Langkat untuk membuat komitmen bersama. Seluruh Forkompinda akan ikut dalam pembuatan komitmen bersama itu.

“Yang kita dapat informasinya memang terjadi bentrok antar dua kelompok ini. Kita sudah rapat dalam Forkopimda. Hasilnya kita akan kumpulkan semua OKP pada Selasa (18/7) untuk membuat komitmen bersama,” ungkap Plt Ketua DPW PAN Sumut ini.

Rencananya seluruh OKP itu akan dikumpulkan di Polres Langkat dan dihadiri Forkopimda. Pihaknya sangat menyayangkan peristiwa tersebut bisa terjadi. Ondim berharap kedua kelompok itu dapat saling menjaga kondusifitas setelah mengalami bentrok kemarin.

“Makanya dengan komitmen bersama yang akan disepakati nanti semoga kejadian serupa tidak terjadi lagi. Untuk sementara itu langkah antisipasi ke depan,” ujarnya.

1 Polisi Terluka Saat Melerai
Anggota Polres Langkat, Brigadir Risky Akbar Harahap (30), terluka saat berusaha melerai bentrok antara IPK dengan FKPPI. Risky terluka akibat terkena lemparan batu.

“Benar ada seorang personel yang terluka saat hendak melerai bentrok itu. Personel itu dari Sat Intel Polres Langkat, Brigadir Risky Akbar Harahap,” kata Kasi Humas Polres Langkat AKP S Yudianto kepada wartawan.

Dijelaskan Yudianto, Brigadir Risky terluka di pelipis mata sebelah kanan dan di hidung akibat terkena lemparan batu. Saat ini Risky mendapatkan perawatan medis.

“Informasinya tadi dirawat di Puskesmas Kuala,” ujarnya.

Bentrok itu juga mengakibatkan Ketua PAC IPK Batang Serangan bernama Simson Sembiring (41). Simson mengalami luka bacok di lengan, paha, tumit, kepala belakang, serta punggung kanan.

“Ada juga satu lagi yang terluka, yaitu Sultan (21), seorang mahasiswa tapi anggota IPK Langkat. Dia ini warga Jalan Ayahanda. Mengalami luka bacok di kepala dan langsung dirawat di Puskesmas Kuala lalu dirujuk ke RS Delia Stabor,” ungkapnya.

2 Anggota FKPPI Pembacok Ketua PAC IPK Ditangkap
Yudianto mengatakan total ada empat orang yang ditangkap terkait peristiwa bentrok FKPPI dan IPK. Keempat orang itu terdiri dari dua anggota FKPPI dan dua anggota IPK.

“Ada empat orang yang sudah diamankan. Dua orang anggota IPK dan dua orang anggota FKPPI,” ujarnya.

Dua orang anggota IPK, menurut dia, ditangkap karena melempar batu ke FKPP di lokasi kejadian. Sementara itu, dua anggota FKPPI yang ditangkap merupakan terduga pembacok Simson hingga tewas.

“Untuk 2 anggota IPK karena melempar batu atau melakukan penyerangan. Sedangkan untuk 2 anggota FKPPI diduga membacok Ketua PAC IPK yang tewas tersebut,” ujarnya.

“Mereka masih diperiksa. Belum ada penetapan tersangka. Untuk identitas nanti informasi lebih lanjut akan disampaikan,” tambahnya.(dtk/DN)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Back to top button
Close
Close

Adblock Detected

Harap nonaktifkan aplikasi AdBlock nya terlebih dahulu.. Terima Kasih