Bandel dan Tidak Hormati Bulan Suci Ramadhan, Bandar Judi Tembak Ikan Tetap Beroperasi di Sibiru biru
Deli Serdang, desernews.com
Sepertinya para bandar judi ketangkasan mesin meja tembak ikan tidak perduli dan tidak menghormati makna ke Sucian Bulan Ramadhan dalam memuluskan bisnisnya, hal ini terlihat dengan jelas tim wartawan dilapangan permainan judi masih berlangsung dengan mulus bahkan yang diduga tidak takut dengan Aparat Penegak Hukum (APH).
Terpantau tim wartawan dilapangan aktifitas perjudian masih berlangsung di wilayah hukum Kepolisian Sektor Biru-biru Polresta Deli Serdang Polda Sumatera Utara.
Dan sepertinya Polsek Biru – Biru kebobolan atau ada pembiaran, di mana saat ini aktifitas perjudian ketangkasan mesin meja tembak ikan bebas beroperasi tidak jauh dari SPBU Ajibaho disebuah Warung Halaman Kompleks Alam Asri, Kecamatan Biru – Biru, Kabupaten Deli Serdang, Sabtu (15/03/2025).
Dari amatan tim wartawan dilapangan, perjudian tersebut disebuah Warung Kopi Halaman Kompleks Alam Asri tidak jauh dari SPBU Ajibaho.
Di dalam Warung tersebut terdapat ketangkasan meja mesin judi tembak ikan dan permainan judi lainnya seperti judi kartu.
Narasumber menyebutkan perjudian ketangkasan mesin meja tembak ikan milik inisial GGG yang diduga kebal hukum apalagi aktivitas perjudian berlangsung dan buka di Bulan Suci Ramadhan ini.
“Bandar judi berinisial GGG kebal hukum, sehingga ia bebas membuka judi ketangkasan mesin meja tembak ikan di Bulan Puasa ini,” ujar narasumber yang tidak disebutkan namanya, Sabtu (15/03/2025).
Warga masyarakat disini juga sudah resah dengan permainan ketangkasan mesin meja judi tembak ikan tersebut, kampung kami telah ternodai di Bulan Suci Ramadhan ini atas perjudian itu,” sambungnya.
“Kalau Polisi gak tau gak mungkin, maka kami warga masyarakat berharap pihak kepolisian menutup dan menangkap bos judi dan menyita alat perjudian tersebut sebagai barang bukti agar memberikan efek jera,” pungkasnya.
“Terpisah, Kapolsek Biru – Biru, AKP. Natanail Sitepu saat dikonfirmasi tim wartawan beberapa kali oleh tim wartawan sepertinya enggan dan belum memberikan komentar,” tutupnya.(Mic Jegger)