Wakil Ketua Golkar Sumut dan Lira Minta Dirut PTPN III Limpahkan Kasus Pencurian Getah Sheet Pabrik Karet Sarang Giting ke Polisi
Dolokmasihul, dessernews.com
Wakil Ketua Partai Golkar Sumatera Utara, H Zulkifli Barus meminta Direktur Utama PTP Nusantara 3, Muhammad Abdullah Gani untuk melimpahkan kasus pencurian getah sheet di pabrik karet Sarang Giting, Dolokmasihul, Kabupaten Serdang Bedagai kepada pihak Kepolisian Daerah Sumatera.
Permintaan itu disampaikan Zulkifli mernanggapi pertanyaan dessernews.com terhadap aksi pencurian getah sheet yang berhasil digagalkan petuagas keamanan kantor direksi PTP Nusantara 3, Jum’at (16/10/2020) kemarin.
Menurut Zulkifili, kasus pencurian tersebut murni tindak pidana umum. Sehingga diharapkan pihak direksi harus mambersikap adil dan transparan dengan melimpahkan kasus tersebut kepada pihak kepolisian.
Apalagi aksi pencurian getah sheet itu sebelum ketangkap sudah dilakukan berulang kali dan berskala besar yakni berjumlah puluhan ton, kata mantan pengurus Serikat Pekerja Perkebunan (SPBUN) itu.
“Kasus pencurian di pabrik karet Sarang Giting itu wajib dilimpahkan ke polisi, dalam hal ini ke Polda Sumut. Karena selain jumlah kerugian negara mencapai milyaran rupiah, juga harus merncerminkan rasa keadilan.’, ucapnya.
Permintaan yang sama juga disampaikan Ketua Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Razali Batubara. Menurutnya, Direksi PTPN 3 harus adil dan transparan dalam menangani kasus pencurian di perusahaan milik negara itu.
Menurutnya, pihak perusahan PTPN3 harus membuka akses informasi seluas luasnya kepada masyarakat. Jangan ada yang ditutup-tutupi meski yang terlibat orang dalam dari golongan pimpinan.
Pihak perusahaan harus adil dan transparan. Jangan kalau karyawan panen (penderes) salah langsung di pecat atau di mutasikan ke ujung langit, sementara pimpinan salah ditutup-tutupi, pungkas Zali.
Razali menilai terjadinya aksi pencurian di pabrik karet (Ribbed Smoke Sheet Factory) akibat lemahnya pengawasan yang dilakukan pimpinan di tingkan Distrik Menejer dan Menejer Kebun Sarang Giting.
“Direksi perlu meninjau kembali penempatan Menejer Kebun dan Distrik Menejer disana. Koq bisa aksi pencurian yang dilakukan berulang kali tidak diktehaui mereka”, sambung Razali heran.
Humas PTPN 3, Cristian Orchard Perangin Angin saat dihubungi Rabu (21/10/2020) melalui telepon selular tidak berhasil. Meski nada dering telepon genggamnya berdering, namun tidak diangkat. Begitu juga pesan whatsapp yang dikirim dessernews.com tidak berbalas.
Sebelumnya mantan Ketua SP BUN PTPN 3 itu saat dikonfirmasi Senin (19/10/2020) belum mengetahui kabar aksi pencurian aset negara tersebut. Cristian meminta waktu untuk memonitor kasus tersebut.
Sementara Asisten Personalia Kebun (APK) Sarang Giting, Khairul saat dihubungi tidak banyak memberi keterangan tentang hasil perkembangan kasus pencurian satu truk getah sheet tersebut. “Kami belum dapat laporan dari kantor direksi”, ujar Khairul
Kepala Biro Sekretariat PTP Nusantara 3 di Medan, Faisal ketika dihubungi mendelegasikannya kepada Tondi Lubis bagian Humas.
Namun Tondi juga tidak banyak mengetahui tentang hasil pemeriksaan yang dilakukan pihak keamana kantor direksi. “Humas belum menerima hasil pemeriksaannya. Karena sampai saat ini masih dilakukan investigasi sama pihak SPI dan pihak keamanan kita”, kata Tondi.
“Jadi kita disini melakukan investigasi, bukan penyelidikan. Karena kita kan gak bisa menyelidiki, yang bisa menyeliki kan polisi”, sambung Tondi.
Ketika ditanya mengapa tidak diserahkan saja kasusnya segera kepada pihak kepolisian pengusutannya, kata Tondi nanti dilihat hasil investigasi. Karena sampai saat ini penangkapannya masih simpang siur.
“Kalau masalah ke polisi itu jalan terakhir. Nanti kita lihat hasil investigasinya. Karena sampai saat ini masih simpang siur. Ada yang bilang ditemnukan SPI dan ada juga ditemukan pihak keamanan”, ucap Tondi.
Namun Tondi tidak membantah bila pihak kantor direksi PTPN3 yang beralamat di jalan Sei Batang Hari Medan beberapa hari lalu melakukan penangkapan satu truk Colt Diesel pencurian getah sheet milik Pabrik Karet Sarang Giting. (01/DN)