Timnas AMIN soal Ahok is Back: Menguntungkan selama Bawa Perubahan
Jakarta, desernews.com
Tim nasional pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) buka suara soal kemunculan kembali Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di dunia politik.
Kapten Timnas AMIN, Syaugi Alaydrus, mengakui kemunculan Ahok menguntungkan selama itu mengusung perubahan.
“Selama itu mengikuti perubahan, ingin perubahan, ya, menguntungkan dong,” ujar Syaugi di Markas AMIN, Jakarta Pusat, Kamis (8/2).
Komentar Syaugi merespons pertanyaan awak media yang meminta tanggapan timnas AMIN terkait kemunculan Ahok apakah menguntungkan atau merugikan.
Senada, co-kapten Timnas AMIN Suyoto yang turut hadir di markas memberi respons positif.
“Kita malah berharap muncul Ahok-Ahok yang lain. Jadi, semakin banyak ‘Ahok’ semakin baik,” ujar Suyoto.
Dia menilai sosok serupa Ahok bisa memberi data dan kebenaran kepada rakyat.
Ahok belakangan ini menjadi sorotan usai serangkaian tindakan dia. Pekan lalu, dia mundur dari Komisaris Utama PT Pertamina (Persero).
Pengunduran diri itu disebut-sebut untuk mendukung pasangan calon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Ahok juga menegaskan langkah tersebut merupakan jawaban atas kebingungan sebagian orang terhadap arah politiknya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga memicu perhatian usai mengkritik kinerja Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi).
Ahok sempat menjadi wakil Jokowi saat dia menjadi gubernur pada 2012-2017. Ucapan Ahok terekam dalam potongan video yang beredar di TikTok.
Video tersebut menampilkan Ahok tengah berdiskusi dengan seorang perempuan yang mengaku akan memilih pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming di pilpres.
Gibran merupakan Wali Kota Solo sekaligus anak sulung Jokowi.
“Sekarang saya mau tanya, di mana ada bukti Gibran bisa kerja selama wali kota?” kata Ahok dalam potongan video tersebut.
Dia juga menyinggung Jokowi. Menurut Ahok kinerja dia sebagai presiden bisa diperdebatkan.
“Terus ibu kira Pak Jokowi juga bisa kerja? Kita bisa berdebat itu, Saya lebih tahu, makanya saya enggak enak ngomong depan umum,” ujar dia.(cnn/DN)