Tim Gabungan TNI-Polri dan Pramuka Peduli Terlibat Gotong Royong Bersihkan Lumpur Dirumah Warga.

PALAS, desernews.com
Pasca-banjir yang merendam ratusan rumah warga di enam desa Kecamatan Barumun Baru,Kabupaten Padanglawas(Palas) Kwarcab Pramuka Peduli bersama TNI dari Koramil 08 Barumun,terlibat membantu warga membersih lumpur dari dampak banjir di Masjid Desa Binabo Jae,Sabtu (27/3/2021).
Rumah ibadah di Desa Sabarimba, Desa Simaninggir dan Desa Binabo Jae dan Siolip, Kecamatan Barumun Baru, Kabupaten Padanglawas (Palas) secara bergotong royong melaksanakan pembersihan sisa lumpur yang tersisa.
Santri Ponpes Al Ja’fariyah, Aparat TNI, Polri dan anggota Kwarcab Pramuka Peduli langsung terjunkan ke desa -desa pasca-banjir.
Tidak hanya rumah ibadah yang dipenuhui lumpur turut juga ratusan rumah warga masih dipenuhi lumpur akibat meluapnya sungai Barumun yang berada disekitar desa tersebut.
Tidak hanya sisa lumpur yang tinggal dari pasca banjir tetapi ikut juga sampah dan kayu berserakan di permukiman warga dan jalan desa.
“Anggota Koramil 08 Barumun , personel Polsek Barumun,anggota kwarcab Pramuka Palas bersama warga terlihat langsung membersihkan Mesjid, rumah-rumah warga yang masih terendam lumpur,” kata Ketua Harian Kwarcab Pramuka Padanglawas,Zainuddin Hasibuan .S. Pd.MM.
Kata Zainuddin, kegiatan gotong royong kebersihan pasca banjir dari genangan lumpur yang tersisa pasca banjir dilaksanakan dengan kebersamaan yang kompak dari semua elemen masyarakat dan organisasi.
Menimpali Ketua Harian Kwarcab Palas ,Ketua Pramuka Peduli ,Gadombang Hasibuan mengatakan kegiatan bakti sosial ini sebagai pengabdian kepada masyarakat yang tertimpah musibah bencana alam.
“Kita harus peduli dan tanggap terhadap segala peristiwa yang menimpah warga ,sebagai bentuk meringankan beban yang mereka rasakan atas banjir ini,”katanya.
Sebelumnya Pimpinan Ponpes H.Paujan Hamidi Hasibuan S.Ag didampingi Kanit Reskrim Polsek Barumun Aiptu Syaiful Bahri menjelaskan selain membersihkan rumah-rumah warga yang terdampak banjir, aparat bersama warga juga membersihkan sebuah mushala yang ikut terendam banjir dipenuhui dengan lumpur.
“ Masjid Desa Binabo Jae dan Desa Siolip yang terendam banjir juga dibersihkan secara gotong-royong bersama warga,” kata H.Paujan yang juga Ketua Pemuka Agama Mitra Kamtibmas(PAMK) Polres Padanglawas.
Ia mengatakan,para santri dari Ponpes Al Ja’fariyah, Kwarcab Pramuka bersama aparat gabungan TNI- Polri ikut terlibat membantu membersihkan rumah ibadah dan rumah-rumah warga yang terdampak banjir mendapat apresiasi dari warga.
“Warga berterima kasih atas bantuan para santri Ponpes, Kwarcab Pramuka TNI-Polri yang datang membantu warga terkena musibah banjir, sebagai kepedulian sosial kemanusian,” ungkap H.Paujan.
Kepala Desa Siolip,Kholid Nasution mengatakan, kepedulian sosial kemanusian yang ditunjukan tim gabungan TNI-Polri serta Pramuka, disambut positif oleh warga karena menunjukan kepedulian yang tinggi terhadap musibah yang dialami warga.
“Kondisi kedalam air setinggi 1 meter,telah menyebabkan ratusan rumah warga terendam.sehingga banyak yang diungsikan ke tempat aman untuk menjaga banjir susulan,”pungkasnya.(ISN/DN)