Sosok Lettu Sugiono Menteri Luar Negeri Prabowo, Prajurit Kopassus Jebolan Sekolah Militer Amerika
Jakarta, desernews.com
Presiden Prabowo Subianto resmi memperkenalkan Lettu Infanteri H Sugiono sebagai Menteri Luar Negeri Kabinet Merah Putih.
Sugiono diperkenalkan bersama seluruh menteri Kabinet Merah Putih lainnya Minggu (20/10/2024) malam.
Alumnus SMA Taruna Nusantara itu hadir memakai baju batik cokelat.
Sugiono mantan prajurit Kopassus.
Pangkat terakirnya di TNI AD yakni Letnan Satu atau Lettu.
Ia salah satu siswa binaan Prabowo di SMA Taruna Nusantara Magelang. Saat itu Prabowo menjabat Komandan Jenderal Kopassus.
Sementara Sugiono Siswa Taruna Nusantara. Pada 1997, Danjen Kopassus saat itu, Mayor Jenderal TNI Prabowo Subianto, membuka pilot project berupa pengiriman alumni SMA Taruna Nusantara ke beberapa perguruan tinggi militer di Amerika Serikat melalui program beasiswa.
Sugiono mengikuti seleksi. Ia dinyatakan lulus untuk mengikuti pendidikan sebagai kadet di Norwich University, sebuah kampus militer tertua di Amerika Serikat.
Lantas siapa sosok Sugiono?
Sugiono merupakan orang kepercayaan Prabowo Subianto. Ia pernah menjadi Sekretaris Pribadi Prabowo.
Saat ini, Sugiono berstatus sebagai anggota DPR RI periode 2024-2029 dari dari daerah pemilihan (dapil) Jawa Tengah I (Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Kabupaten Kendal, dan Kota Salatiga).
Ini periode kedua bagi Sugiono sebagai anggota DPR RI dari dapil yang sama setelah periode 2019-2024.
Mengutip dari berbagai sumber, Sugiono lahir dan besar di Aceh.
Ia lahir di dataran tinggi Gayo, tepatnya di Kota Takengon, Aceh Tengah pada 11 Februari 1979.
Pria yang fasih berbahasa Prancis ini mengeyam pendidikan pertama di SD Negeri Blang Kolak I, Aceh Tengah (1985 – 1991).
Setelah menyelesaikan SD di Takengon, Sugiono melanjutkan pendidikan menengahnya di SMPN 1 Takengon dan menyelesaikannya di SMPN 3 Banda Aceh dari 1991 – 1994.
Tahun 1994, Sugiono berhasil lolos seleksi SMA Taruna Nusantara Magelang, Jawa Tengah.
Ia menjalani pendidikan berasrama sebagai siswa di sekolah tersebut hingga lulus pada tahun 1997.
Selama menjadi siswa SMA Taruna Nusantara, Sugiono terlibat aktif dalam organisasi siswa intra sekolah (OSIS).
Pada tahun terakhir, Ia dipercaya sebagai anggota Perwakilan Kelas. Sugiono tercatat sebagai alumni Angkatan V SMA Taruna Nusantara, Magelang (1994-1997).
Ketika itu, Sugiono satu angkatan dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang saat ini menjadi Ketua Umum Partai Demokrat dan juga masuk kabinet Prabowo.
Cita-cita menjadi tentara mengarahkannya untuk mendaftar sebagai calon taruna AKABRI (Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia).
Namun pada saat bersamaan, Danjen Kopassus saat itu, Mayor Jenderal TNI Prabowo Subianto, membuka pilot project berupa pengiriman alumni SMA Taruna Nusantara ke beberapa perguruan tinggi militer di Amerika Serikat melalui program beasiswa.
Keinginan untuk menjadi prajurit TNI AD dan kesempatan untuk mengenyam pendidikan di luar negeri membuatnya memutuskan untuk mendaftar program tersebut.
Ia mengikuti seleksi hingga dinyatakan lulus untuk mengikuti pendidikan sebagai kadet di Norwich University, sebuah kampus militer tertua di Amerika Serikat.
Setelah kelulusannya dari Norwich University, Sugiono sempat bekerja di Amerika Serikat sebelum memutuskan kembali ke Tanah Air dan mengikuti pendidikan calon perwira TNI (Semapa PK) di Akademi Militer Magelang.
Pada tahun 2002, Sugiono lulus dan dilantik sebagai perwira TNI AD berpangkat Letnan Dua korps Infanteri.
Dalam karir militernya, Sugiono pernah menjadi prajurit Komando Pasukan Khusus (Kopassus) dengan pangkat terakhir Letnan Satu (2002-2004).
Setelah tidak lagi di militer, Sugiono pun bergabung dengan Partai Gerindra, dan aktif sebagai kader sejak tahun 2008.
Prabowo pernah menyanjung Sugiono sebagai salah satu kesatria jedinya, yaitu orang yang memiliki kemampuan khusus. Sumber: Tribunnews