Sepasang Pelajar Layaknya Pasutri Digerebek Satpol PP dan Warga di Lokasi Kos -kosan

Palas, desernews .com
Pihak Satpol PP Pemkab Padanglawas (Palas) menerima laporan dari warga terkait lokasi kos-kosan dijadikan tempat kumpul pasangan muda mudi pranikah .
Mendapat laporan dari warga, personel Satpol-PP bersama warga melakukan penggerebekan terhadap rumah kos di Jalan PLN Listrik ,lingkungan lingkungan Vi ,Kelurahan Pasar Sibuhuan, Rabu (3/3) kemarin .
Dari hasil pengerebekan ,petugas mendapati sepasang pelajar dan seorang mahasiswi didalam.kamar kos -kosan tersebut .
Plt Kasat Pol PP dan Damkar Padanglawas , Alhamidi Hasibuan .S.Sos membenarkan, dari lokasi kos -kosan ditemukan sepasang pelajar yang sedang berpelukan layak pasangan suami istri (Pasutri) ditempat tidur
Ditemukan juga seorang mahasiswi yang bersembunyi dikamar mandi didalam kamar kos yang digrebek tersebut ,terang Alhamidi
Dikatakan, setelah dimintai keterangan pelajar berinisial AS (16) warga Kecamatan Sosa dan teman wanitanya DS (16) tinggal di Kecamatan Barumun. Sedangkan mahasiswi berinsial RA berdomisili di Kecamatan Hutaraja Tinggi.
Terhadap kedua pelajar tersebut ,lanjut Plt Kasat Pol PP dan Damkar , pasangan pelajar yang kedapatan didalam kamar kos-kosan tersebut .
“Memanggil pihak orang tuanya keduanya lalu membuat pernyataan untuk tidak mengulang kembali perbuatanya dan disaksikan Kepala Sekolah dan gurunya ,”ungkap Alhamidi Hasibuan ,Minggu (7/3/2021)
H Harahap warga sekitar mengaku hari Selasa (2/3) melihat AS yang berseragam sekolah masuk ke kamar kos DS dan RA saat sore hari dan langsung menutup pintu, sehingga menimbulkan kecurigaan warga.
“Semalam sore saya melihat pelajar berseragam masuk ke kamar kos dan langsung menutup pintu, jujur saya curiga untuk apa pintu ditutup sudah jelas itu kamar kos dihuni dua wanita,”jelasnya.
Keesokan harinya Rabu (3/3) H Harahap hendak mengeluarkan mobilnya namun terganjal karna ada kendaraan parkir di depan pintu kamar kos.
“Lalu tadi pagi saat hendak keluar mobil tidak bisa keluar karna ada kendaraan parkir, niat hendak memberitahu agar kendaraan digeser, malah saya mendapati pelajar dengan teman wanitanya berpelukan di tempat tidur,”terang H Harahap.
H. Harahap, mengatakan hendaknya pemilik kos lebih memperhatikan penghuni kos-kosan agar tidak menjadi tempat timbulnya penyakit masyarakat terutama kos-kosan pelajar dan mahasiswa, karna sebahagian besar kos-kosan di Palas tidak memiliki induk semang.
“Karna kos-kosan tidak sama dengan kontrakan yang dominan dipakai orang yang sudah berkeluarga, sedangkan kos-kosan tidak memiliki induk semang maupun penjaga, agar tidak terjadi tindakan yang meresahkan masyarakat sekitar, harus betul-betul diawasi,”usulnya.
Salah seorang warga setempat H. Harahap mengaku , sudah lama resah akibat ulah penghuni kos yang terkesan bebas tanpa pengawasan si pemilik kos-kosan tersebut .
Lokasi kost ini juga ,lanjut Harahap , sudah berulang digrebek warga bersama kepala lingkungan
“Ironisnya sudah melebihi batas jam malam pukul 01.00 WIB .masih ada aktivitas penghuni kos menerima tamu, itu sangat meresahkan,” bebernya Harahap
Ia berharap, pihak Satpol PP dan Damkar serta pihak Kepolisian setempat melakukan razia penyakit masyarakat dilokasi kos-kosan yang diduga banyak disalah gunakan sebagai tempat kumpul kebo dan pasangan selingkuh sehingga cukup meresahkan masyarakat , ungkap Harahap geram (ISN/DN)