Presiden Prabowo Subianto Diminta Berkantor di Solo Gara-Gara Kebanyakan Bertemu Jokowi, Umar Syadat: Biar Nggak Bolak-Balik
Jakarta, desernews.com
Presiden Prabowo Subianto disindir gara-gara dianggap terlalu sering bertemu Jokowi meskipun di Solo, Jawa Tengah.
Hal tersebut diungkapkan oleh Umar Syadat Hasibuan melalui akun X miliknya di @UmarSyadatHsb__.
Umar Syadat awalnya mengomentari video saat Kompol Syarif bersalaman dengan Prabowo dengan menunduk.
Dalam video tersebut, Kompol Syarif langsung ditegur oleh Presiden Prabowo agar saat bersalaman tidak perlu sampai menunduk.
Namun video tersebut mendapatkan komentar yang berbeda dari Umar Syadat.
Umar justru menyoroti agenda Prabowo yang dianggap terlalu sering untuk bertemu Jokowi di Solo.
Bahkan dirinya juga menyindir Prabowo agar bisa berkantor di Solo saja.
“Pak Prabowo kalau boleh saran:
Kan anda tiap minggu ke Solo.
Gmn kalau anda berkantor di solo sj biar gak bolak balik pakai pesawat presiden hanya utk ketemu jokowi,” tulis akun @UmarSyadatHsb__.
Netizen lainnya kemudian juga ikut memberikan komentar pedas mengenai hal tersebut.
“Btw, berapa konsumsi avtur pesawat 737-700 BBJ ini buat rute misalnya HLP-SOC vv ya om @alvinlie21?
Dan kenapa ngga pakai yg seri 800?” tulis akun @JackStand18.
“Setuju, sayang duit rakyat,” tulis akun @DS_yantie.
“Dlu sàat berkuasa jokowi manggil presiden seken ke istana, lah kok skrg malah bowo jd yg kluar istana buat ktmu presiden seken,” tulis akun @Prince48117420.
Diketahui sebelumnya Presiden Prabowo Subianto menyambangi Jokowi di kediamannya di Solo, Jawa Tengah.
Dalam momen tersebut, Jokowi mengajak Prabowo untuk menyantap masakan tradisional di sebuah restoran ala angkringan.
Namun tidak diketahui pasti apa yang diperbincangkan keduanya dalam momen tersebut.(AI)