Ponpes NU Al Qomariyah Bersama Komunitas Group WA Galang Salurkan Bantuan Kepada Korban Banjir Tanjung Morawa
Tanjung Morawa, desernews.com
Pimpinan Pondok Pesantren NU Al Qomariyah Kotangan menyalurkan kepada korban banjir di Desa Bangun Sari Baru Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang,Sumatera Utara, Senin (07/12/2020).
Bantuan tersebut berupa sembako yang terdiri dari beras, mie instan dan air mineral. Bantuan diserahkan langsung oleh Pimpinan Pondok Pesantren NU Al Qomariyah Kotangan, Al Ustadz Ichsanul Arifin Lubis,S.Ag ke posko atau dapur umum yang diterima Kepala Desa Bangun Sari Baru, Sumber Edi Susiswo.
Dengan di dampingi bebera mu’alim (guru) pondok pesantren, Al Ustadz Ichsanul Arifin Lubis,S.Ag menyampaikan rasa empatinya terhadap korban benca banjir di Bangun Sari.
Menurutnya, apa yang dialami saudara saudara korban bencana banjir dapat dirasakannya. Karena itu Ustadz Arifin berharap semoga keluarga yang tertimpa musibah banjir kuat dan tabah menhadapi musibah itu.
“Kita menyadari saat ini pandemi Covid 19 belum selesai, ini datang lagi musibah banjir. Karena itu kita mencoba memberikan sedikit bantuan yang mungkin bisa mengurangi beban yang dihadapi saudara kita disini”, tutur Arifin Lubis.
Pada saat yang sama, Komunitas Group Whatsapp Pencinta Abdul Somad Kecamatan Galang yang di kordinir Al Ustadz Fauzi Lubis S.Ag juga menyalurkan bantuan 1200 nasi bungkus serta 7 kotak air mineral, 10 kota mie instan serta sayu kotak makanan ringan.
Kepala Desa Banun Sari Baru, Sumber Edy Susiswo mengucapkan terima kasih kepada kepada Pimpinan Pondok Pesantren NU Al Qomariyah Kotangan dan Komunitas Group Whatsapp Pencinta Abdul Somad Kecamatan Galang.
“Trimakasi atas kepedulian dari Pimpinan Pondok Pesantren NU Al Qomariyah dan Komunitas Group Whatsapp Pencinta Abdul Somad Kecamatan Galang yang telah peduli kepada kami yang terkena bencana banjir”ucap Edy sapaan akrabnya.
Menurut Kepala Desa, situasinya kini air mulai surut dari situasi sebelumnya yang airnya mencapai ketinggian 2 meter lebih.
“Alhamdulillah, kita sama-sama berdoa agar tidak lagi terjadi luapan air yang menenggelamkan pemukiman warga” Sambut Ustadz Fauzi. (01/DN)