Advertisement

Kajari Deli Serdang Diperiksa KPK

Anak Buah Bilang Hoax

Kajari Deliserdang Diperiksa KPK
Kantor Kajari Deliserdang

Lubuk Pakam, dessernews.com

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia diduga memeriksa Kajari Deliserdang, Teguh Wardoyo atas dugaan korupsi. Sedangkan kasus dugaan korupsi yang dilidik tersebut belum diketahui pasti.

Hal tersebut dibenarkan Juru Bicara KPK, Ali Fikri saat di konfirmasi wartawan via WhatsApp, Kamis (10/9) sore. Disebutkan, bahwa KPK ada kegiatan penyelidikan atas dugaan korupsi yang melibatkan aparat penegak hukum di Kabupaten Deliserdang.

“Benar, ada kegiatan penyelidikan KPK atas dugaan korupsi yang di duga melibatkan aparat penegak hukum di Deli Serdang. Karena masih proses penyelidikan, maka kami belum bisa menyampaikan lebih jauh terkait kegiatan dimaksud. Perkembangannya nanti akan kami informasikan lebih lanjut,” jawab Ali Fikri membalas WhatsApp.

Pantauan di Kantor Kejari Deliserdang, Kamis sore, sejumlah pejabat seperti Kasi Intel, Ricardo Marpaung dan Kasi Pidsus Afrizal Khair susah untuk dikonfirmasi, sementara Kasi Pidum Olan Pasaribu mengatakan Kajari masih berada d ikantor.

“Kajari masih berada di kantor,” jelas Olan.

Salah satu pejabat Kejari Deliserdang, Erthy Simbolon juga menyebutkan Kajari ada di kantor. Sementara salah seorang Jaksa Fungsional, Guntur Samosir saat dikonfirmasi mengatakan tidak mengetahui keberadaan Kajari. “Tidak tau keberadaan Pak Kajari,” jelas Guntur.

Sedangkan salah seorang staf Intel, Harry Sembiring menyebutkan isu Kajari Deliserdang, Teguh Wardoyo terlibat permasalahan itu hanya Hoax (berita bohong).

“Itu berita Hoax bang, enggak benar itu,” jelas Herry.

Punbegitu, pihak Kejaksaan Negeri Deliserdang pelit berkomentar terkait kabar tidak sedap yang menerpa Kepala Kejaksaan Negeri Deliserdang, Teguh Wardoyo. Sudah sepekan lamanya orang nomor satu di Kejaksaan Negeri Deliserdang itu diisukan terlibat permasalahan hukum.

Wartawan yang hendak melakukan konfirmasi juga kesulitan. Nomor hape Teguh Wardoyo yang biasanya aktif ketika dihubungi wartawan, kini sudah dalam keadaan non aktif.

Aplikasi WhatsApp yang dimiliknya juga sama hampir sepekan lamanya tidak lagi pernah online.

“Kitakan wartawan hanya mau mengkonfirmasi apa yang terjadi sebenarnya. Karena kita jugakan dapat informasi soal kabar Kajari Deliserdang ini. Tapi gak ada yang mau ngomong,” ujar Hulman Situmorang salah satu wartawan dibenarkan oleh wartawan lainnya.(03/DN)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Back to top button
Close
Close

Adblock Detected

Harap nonaktifkan aplikasi AdBlock nya terlebih dahulu.. Terima Kasih