Danbrigif 7/RR: Ayah saya juga dulu seorang guru mengajar di Ibtidaiyah
Galang, desernews.com
Ayah saya juga dahulu seorang guru. Ia guru ngaji di ibtidaiyah (sekolah dasar). Tetapi ia juga memiliki usaha sebagai pengumpul (pembeli) getah masyarakat. Mengajar di madrasah sore, tapi paginya membeli getah (karet) masyarakat.
“Selain sebagai guru, ayah itu juga punya usaha sebagai pengepul (pengumpul) karet rakyat. Karet masyarakat dibeli. Kemudian dikumpulkan di satu tempat. Setelah itu dijual ke pabrik”, tutur Komandan Brigif 7 / Rimba Raya, Kolonel Inf Aidil Amin S.I.P M.Pol kepada Ustadz Syafrizas S.Pd.I dan H Nurdin Barus saat berkunjung ke Mako Brigif 7/RR di jalan Gelang – Dolok Masihul, Senin (10/06/2024).
Mengenang masa lalunya saat masih remaja, Aidil Amin mengaku sekolah di pesantren Kampar , Riau tingkat Tsanawiyah selama 4 tahun. Disana diajarkan ilmu tafsir jalalain, balaghoh dan nahu sharaf.
“Tamat Tsanawiyah saya masuk SMA. Setelah tamat SMA, saya membuat lamaran masuk Akmil. Tetapi waktu itu saya dihadapkan dua pilihan. Pilih kuliah atau masuk Akmil? Karena di saat bersamaan saya di IPB sudah lulus”, kata Aidil.
Akhirnya Anak ketiga dari 5 bersaudara itu memutuskan masuk Akmil. Aidil Amin menghadap ayahnya untuk meminta doa restu. Karena di daerah Aidil sudah lulus mengikuti berbagai tes dan ujian.
“Waktu itu di daerah (Riau) sudah lulus. Tinggal di Jakarta, saya menghadap ayah saya minta doa restunya. Pesan ayah saat itu, gantung semua upaya mu kepada Allah. Jangan kemana-mana”, kenang Adil.
Menanggapi cerita perjuangan Aidil masuk Akmil, Ustadz Syafrizas tampak salut dan kagum.
“Perjalanan bapak komandan masuk Akmil itu dapat menginspirasi sekaligus motivasi bagi anak anak yang sekolah di madrasah dan pesantren. Ini tentu tidak terlepas dari peran dan didikan orang tua”, ucap Ustadz Syafrizas kagum.
Ustadz Syafrizas dalam kesempatan itu menyampaikan harapannya kepada Danbrigif untuk berkunjung ke masjid Jami’ Galang Kota. Kebetulan di masjid Jami’ ada 5 orang anak anak belajar tahfiz qur’an.
“Kapan kapan ada waktu Pak Komandan berkunjung la ke masjid Jami’. Kebetulan disana ada anak belajar tahfiz qur’an “, harap Ustadz Syafrizas.
“Insya Allah pak ustadz, nanti saya akan berkunjung kesana. Memang harusnya saya yang kesana, bukan ulama yang kemari”, ucap Aidil Amin seraya senyum.
Sementara Ketua Forum Muslim Peduli Kelurahan Galang Kota, H Nurdin Barus menyebutkan kunjungan mereka ke Mako Brigif 7 Rimba Raya bersifat silaturahim.
“Ini hanya kunjungan silaturahim saja. Tujuannya untuk mempererat tali silaturahmi antara umaro dengan ulama”, pungkas pria yang akrab dipanggil dengan nama sipoda. (Nur).