Curah Hujan Tinggi, Harga Bawang Merah di Sumut Melonjak Rp 50 Ribu per Kg
Medan, desernews.com
Harga bawang merah di Sumut melonjak drastis. Kenaikan harga ini terjadi lantaran para petani memilih untuk menunda masa panen selama musim penghujan.
Berdasarkan data yang dihimpun, Senin (8/1/2024) harga bawang merah di beberapa pasar Kota Medan kini sudah mencapai Rp 40 ribu per kg. Padahal, harga bawang merah biasanya hanya dipatok seharga Rp 20 ribuan per kg.
Lebih rinci, berdasarkan data dari Disperindag Sumut, harga bawang merah tertinggi berada di Kabupaten Tapanuli Tengah seharga Rp 52 ribu per kg, Kabupaten Toba Rp 45 ribu per kg, Kabupaten Padang Lawas seharga Rp 45 ribu.
Sementara itu, harga bawang merah terendah berada di Kabupaten Pematang Siantar Rp 30 ribu per kg, Kabupaten Pakpak Bharat Rp 30 ribu per kg, Kabupaten Pematang Siantar Rp 30 ribu, dan Deliserdang seharga Rp 36 ribu per kg.
Petani bawang merah di Kecamatan Pantai Labu, Deli Serdang, Supriyadi mengungkapkan kenaikan harga bawang merah lantaran pasokan yang menurun selama musim penghujan.
“Pengaruh kali musim hujan ini sama harga karena sekarang kita enggak lagi nanam bawang ini, curah hujannya tinggi. Udah mulai dari bulan September ini,” ungkap Supriyadi kepada wartawan.
Tak hanya itu, Supriyadi menyebutkan dampak curah hujan yang tinggi ini membuat pihaknya gagal panen pada akhir tahun lalu.
“Bulan September lalu kami gagal panen, dari empat hektare cuma satu hektare yang berhasil,” ujarnya.
Sementara itu, Supriyadi menyebutkan pihaknya akan kembali menanam bawang pada bulan Maret mendatang.
“Saat ini kita belum menanam bawang dulu karena cuaca lagi tidak bagus, kita akan mulai tanam lagi di Maret dan panen sekitar bulan Mei nanti saat peralihan musim,” ucapnya.(dtk/DN)