Wabup Zarnawi Tinjau dan Lepas Hasil Produksi Pepaya California di Kecamatan Sosa Timur
Palas, desernews.com
Wakil Bupati Padanglawas ,drg.Ahmad Zarnawi Pasaribu, CHt, MM, M.SI bersama Wakapolres Padanglawas ,Kompol JW Sijabat dan Kadis Pertanian ,Thamrin Harahap meninjau sekaligus melepas keberangkatan hasil panen perdana pepaya yang disebut jenis california dari lokasi areal peremajaan sawit rakyat (PSR) yang berada di Desa Ir Trans Sosa I A dan B ,Kecamatan Sosa Timur kemarin .
Sebelum dilepas secara resmi hasil produksi panen perdana pepaya ini. Wabup Zarnawi beserta rombongan meninjau kebun pepaya dan merasa bangga dengan kelompok tani masyarakat yang masih terus aktif membudidayakan tanaman tumpang sari jenis buah-buahan
“Jenis pepaya yang tumbuh rendah, berbuah lebat dan cepat berbuah ini diketahui bernama Pepaya California,” kata Kepala Dinas Pertanian Thamrin Harahap, SP melalui Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Holtikultura (Kabid TPH) Rio Andoko .SP
“Pepaya california adalah buah asli, murni dari Indonesia, buah hasil rekayasa genetika yang ditemukan ilmuan oleh Prof. Dr. Ir. Sriani Sujiprihati dari Pusat Kajian Buah Tropika di Institut Pertanian Bogor (IPB).” ujar Rio Andoko
Wakil Bupati Padanglawas ,drg.H.Ahmad Zarnawi Pasaribu .CHt.MM.M.Si mengatakan, kegiatan tumpang sari dilahan program PSR dari Kementerian Pertanian melalui Badan Pengelola dan Perkebunan Kelapa Sawit jenis padi ,jagung dan pepaya
“Dilahan 712 hektar lahan program PSR panen perdana pepaya dari kelompok tan masyarakat telah menunjukan hasil yang baik dan bermanfaat menunjang dan membantu prekonomian masyarakat ,”kata Wabup Zarnawi .
Apalagi ditengah situasi pandemi Covid -19 saat ini ,upaya peningkatan ketahanan pangan dari sumber pemanfaatan lahan kosong perlu terus digalakkan sebagai sumber pendapatan bagi kalangan masyarakat, sebutnya .
Kata Wabup, melalui panen perdana pepaya ini bisa menjadi motivasi dan evaluasi untuk pengembangan inovasi meningkatakan hasil produksi yang lebih baik sekaligus menjadi sumber pendapatan ekonomi bagi masyarakat.
“Pengembangan program tumpang sari ini diharapkan terus dikembangkan ditengah masyarakat dalam menopang ketahan pangan dan prekonomian ,” pungkasnya (ISN/DN ).