Siddik Menangis Histeris , Kerbau Miliknya Mati Terbawa Arus Banjir

PALAS, desernews.com
Pasca bencana banjir di Desa Bianbo Jae ,meninggalkan duka yang mendalam bagi pemilik kerbau ,Siddik Hasibuan (47) warga Binabo Jae,Kecamatan Barumun Baru ,Kabupaten Padanglawas (Palas).
Pasalnya , hewan ternak.perliharaannya seekor kerbau yang menarik pedati sumber pendapatan telah hanyut terbawa arus banjir Sungai Barumun pada saat sungai tersebut meluap setinggi 1 Meter, Sabtu (27/3/2021) dinihari sekira pukul 04.30 WIB.
Siddik menemukan kerbau perliharaan telah mati dikawasan lokasi banjir di Desa Binabo Jae,Kecamatan Barumun Baru.
Pemilik kerbau, Siddik Hasibuan mengatakan bahwa dirinya menemukan jejak kerbau peliharaannya sudah dalam kondisi terlentang dengan kondisi sudah mati kerbau miliknya.
Diduga, seekor kerbau perliharaannya terbawa arus banjir pada saat kejadian meluapnya sungai Barumun yang menyisakan duka bagi pemiliknya.
“Oh iya, saya hanya termenung menatap kerbau peliharaan telah mati.Pada saat saya sibuk mencari kerbau yang hilang, ada yang lihat kerbau sudah terkapar ditengah hamparan sawah” kata Siddik dengan mata berkaca -kaca, Sabtu (27/3/2021).
Diakui Siddik , lokasi kandang dengan lokasi penemuan seekor kerbau miliknya telah mati sekitar 200 meter dari lokasi kandang.
Siddik termenung dan histeris ,saat hewan ternaknya kerbau miliknya dalam kondisi mati dalam kondisi terlentang.
Pemilik hewan ternak masih sulit menerima bahwa kerbaunya yang akan dijual menjelang kebutuhan Idul Fitri ini telah hanyut terbawa arus dalam kondisi telah mati.
Sebab, kejadian banjir ini telah membawa duka yang mendalam bagi dirinya karena hewan ternak miliknya telah hanyut terbawa arus banjir.
“Ini kejadian yang sangat menyedihkan bagi saya . saya jadi stres, makanya bencana alam ini telah menyisakan duka yang cukup dalam bagi dirinya .hanya nangis yang dapat diungkapkan,” ujar Siddik.
“Saya hanya menangis histeris karena kerbau yang menjadi sumber pendapatan saya telah mati terbawa arus banjir,”pungkasnya.(ISN/DN)