30 Tahun Mengabdi, REI Sumut Akhirnya Beri Penghargaan Ping Emas Kepada Syahrizal
Medan, desernews.com
Musda ke XII Dewan Pengurus Daerah (DPD ) Real Estate Indonesia (REI) Sumatera Utara yang dilaksanakan Kamis (19/11/2020) di Cafe Yokk Ngopi Jalan Garuda Medan kali ini berbeda dengan Musda sebelumnya.
Ada yang lebih spesialis pada Musda kali ini. Seperti lokasinya lebih santai karena di selenggarakan di luar hotel, namun tetap menerapkan protokol kesehatan Covid 19, serta adanya pemberian penghargaan kepada Syahrizal Fianda, (54 tahun) salah seorang pekerja di kantor DPD REI Sumatera Utara.
Setelah mengabdi selama 30 tahun di organisasi Real Estate Indonesia (REI) Sumatera Utara itu, akhirnya Syahrizal Fianda menerima penghargaan dari Ketua DPD REI Sumut, Ir Andi Atmoko Panggabean.
Sebagai Sekretaris Ekskutif DPD REI Sumut, Syahrizal mengawali karirnya dari bawah. Ketika itu ia masih lajang, baru berusia 36 tahun. . Pertama kali ia bekerja di DPD REI Sumut tahun 1990 saat Ketuanya masih di pimpin almarhum Yopi Sangkot Batu Bara. Sementara Sekretaris, Alm Burhanuddin Napitupulu.
Rizal Fianda demikian panggilannya sehari-hari pertama kali bertugas sebagai pegawai administrasi atau juru ketik surat.
“Waktu itu peralatan kantor cuman mesin ketik sama satu komputer hitam putih”, kenang Syahrizal.
Namun perlahan – lahan suami Dahlia Bahar Nasution ini dipercaya pimpinan DPD REI Sumut membuat surat atau mengonsep surat menyurat kepada anggota REI Sumut maupun instansi pemerintah dan steakholder REI.
Meski diakui Rizal saat itu peralatan kantor yang di gunakan amat sederhana, namun hal itu tidak menjadi penghalang bagi ayah dari tiga orang putri dan seorang putra inii untuk menjadikan REI sebagai organisasi profesi yang handal dan.
“Dahulu jumlah developer yang tergabung di REI Sumut Aceh masih 20 orang. Namanya ketika itu masih Komisariat REI Sumut – Aceh dan berkantor masih di jalan Gajah Mada”, tutur Rizal.
Tetapi kini, kata Rizal, REI Sumut sejak dua puluh tahun lalu telah berdiri sendiri dan berkantor di Millenium Plaza jalan Kapten Muslim No 111 Medan.
Sebagai anak perantau yang berasal dari Muara Bungo, Jambi Rizal Fianda punya pengalaman pahit tapi juga lucu.
Ceritanya, ketika baru pertama kali bekerja, ia di suruh Ketua REI ketika itu mengantar surat ke Taman Setia Budi. Kenderaan yang ia gunakan cuman sepeda.
Dari kantor Gajah Mada Rizal pun mendayung sepedanya menuju Tasbih (Taman Setia Budi). Tetapi rupanya Rizal tidak tahu jalan Kota Medan.
Akhirnya pria yang memiliki berat badan 67 kg dengan tinggi badan 162 cm ini ke sasar dan mutar – mutar dan nyaris di serempak mobil pula.
“Waktu itu berangkat dari kantor Gajah Mada jam 8 pagi menuju Tasbih. Tapi sampai kantor jam 5 sore, kesasar karena gak tau jalan”, kenang Rizal sambil tertawa.
Menurut Rizal saat ini REI Sumut telah berdiri sendiri dengan anggota sudah berjumlah 300 perusahaan developer dan tersebar mulai Medan sampai Binjai, Langkat, Deli Serdang, Tebing Tinggi, hingga Labuhan Batu.
Sebagai organisasi properti paling tua di Indonesia, REI terus melangkah maju dan berkembang untuk membantu pemerintah memenuhi kebutuhan masyarakat di bidang perumahan. Khususnya rumah murah layak huni. Tak terkecuali DPD REI Sumut. Juga memainkan perannya untuk membantu pemerintah daerah di bidang perumahan rakyat.
Dalam halal ini, Ketua DPD REI Sumut terpilih pada Musda kemarin, Ir Andi Atmoko Panggabean merasa perlu memberi penghargaan kepada pegawai sekretariat yang telah berjasa dan mendarmabhaktikan dirinya puluhan tahun.
Usai ditetapkan sebagai ketua priode 2020 – 2023, Andi Atmoko pun langsung memberikan penghargaan kepada Syahrizal sekaligus menyematkan ping emas seberat 15 gram berlambang REI.
“Pak Rizal layak mendapatkan penghargaan ini. Karena selain puluhan tahun mengabdi, ia juga tidak mengenal lelah dalam menjalankan tugasnya. Hujan hujan pun ia rela mengantar surat organisasi kepada instansi yang ditujukan” sebut Ketua DPD REI Sumut, Andi Atmoko.
Tentu saja penghargaan tersebut menjadi suprise bagi Syahrizal yang juga salah seorang dewan penasehat media online DESERNEWS ini. Ia sama sekali tak menyangka bila pada acara musda itu diberi ping emas. Syahrizal semula mengira penghargaan yang diberikan hanya berupa Piagam atau Plakat.
“Saya semula tidak mengira bila diberi ping emas. Pikir, hanya piagam atau plakat saja”, bisik pria yang dikenal doyan humor ini kepada desernews.com sambil tertawa.
Usai menerima penghargaan, ucapan selamat pun berdatangan dari teman teman anggota REI Sumut yang seluruhnya pengembang.
Syahrizal sendiri sebenarnya punya obsesi ingin menjadi pengembang perumahan seperti mendiang Ir Ciputra. Atau paling tidak seperti teman teman anggota REI yang telah sukses.
Namun diakuinya, semua itu ketentuan Allah. ” Kita hanya bisa berencana dan berikhtiar, namun ketentuan di tangan Allah “, ujar Syahrizal.
Selamat Pak Rizal, semoga sehat selalu dan REI semakin JAYA. Aminn. (Nurdin Barus)
