PJ Wali Kota Tebingtinggi Ikuti Rakor Virtual,Kemendagri Minta Kepala Daerah Kendalikan Harga Beras, Pemda Diminta Percepat Penyaluran
Tebingtinggi, desernews.com
Pemerintah daerah diminta untuk aktif melakukan koordinasi dan komunikasi dengan Bulog, agar bantuan beras bisa segera disalurkan kepada masyarakat.
Hal ini disampaikan Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI, Tomsi Tohir Balaw saat memimpin rapat koordinasi (rakor) pengendalian inflasi secara virtual yang diikuti Pejabat (Pj.) Wali Kota Tebing Tinggi Syarmadani, Senin (18/9/23 ).
Ditambahkan Tomsi Tohir Balaw, keterlambatan penyaluran beras, berdampak pada kenaikan harga beras secara signifikan selama sebulan ini.
“Apabila realisasi penyaluran beras dapat dilakukan dengan cepat, maka harga beras akan turun,” ungkap Tomsi.
Tomsi juga meminta, kepada jajaran pemerintah daerah secara rutin memeriksa ketersediaan cadangan beras di daerah masing-masing dengan melibatkan Perum Bulog.
Berdasarkan data, beras sebanyak 213.530 ton telah tersedia untuk bulan September, Oktober dan November 2023.
Namun, bantuan tersebut baru disalurkan sekitar 7 persen, yaitu 14.997 ton. Inilah alasan Tomsi menilai penyalurannya sangat lamban.
“Tolong kepala daerah dan Bulog, untuk betul-betul menjalankan perintah Bapak Presiden dalam percepatan penyaluran bantuan beras,” tambahnya.
Sementara itu, Deputi Bidang Kerawanan Pangan dan Gizi Bappenas, Nyoto Suwignyo mengatakan, saat ini sudah ada peraturan tentang tata cara penghitungan cadangan beras pemerintah daerah, sebagai pedoman penghitungan cadangan beras pemerintah daerah.
“Kami mengharapkan, pemerintah daerah memiliki ketentuan-ketentuan cadangan pangan pemerintah daerah dan melaksanakannya,” katanya.(Sty/Rel)