Advertisement

Beladiri ‘TAKAGI’ Masuk Ekstrakurikuler SMP Negeri 1 Medan

Aksi beladiri Takagi saat masa pengenalan lingkungan sekolah di SMP Negeri 1 Medan.

Medan, desernews.com
Perguruan beladiri TAKAGI yang didirikan oleh Sensei Dewi Maharani Pandjaitan masuk dalam ekstrakurikuler di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Medan.

Sekolah yang berada di Jalan Bunga Asoka Asam Kumbang, Medan Selayang, Kota Medan tersebut memberi kesempatan kepada para siswa-siswinya untuk mengenal dan mempelajari ilmu beladiri.

Hal ini bertujuan agar para siswa mampu membela diri saat dalam situasi berbahaya. Tidak hanya bagi fisik, bela diri juga dapat bermanfaat bagi kesehatan, pertumbuhan anak dan perkembangan mental sehingga dapat meningkatkan kepercayaan diri.

“TAKAGI merupakan perguruan beladiri yang berfokus pada cabang olahraga karate, menembak dan road race. Dalam hal ini, kami sangat mengapresiasi ibu kepala sekolah dan para guru yang telah memberikan dukungannya pada beladiri TAKAGI dan memasukkannya sebagai salah satu program ekstrakurikuler di SMP Negeri 1 Medan ini. Terimakasih atas dukungannya, kami berharap ke depannya akan muncul atlet-atlet berprestasi dari sekolah ini sehingga mengharumkan nama baik SMP Negeri 1 Medan,” kata Sensei Dewi Maharani, Selasa (9/7/24).

Wanita berhijab ini menambahkan, banyak orang tua pasti berpikir bahwa bela diri erat kaitannya dengan pertarungan, tapi dalam banyak kasus justru sebaliknya. Sebagian besar latihan bela diri berfokus pada pertahanan diri dan tidak mengizinkan perkelahian antar individu.

“Tujuan utama seni bela diri adalah untuk mengajarkan anak-anak memiliki keterampilan mengatasi konflik tanpa kekerasan, dan membantu mereka mencari cara untuk menghindari pertengkaran fisik. Berlatih bela diri dapat membuat anak menjadi lebih aktif. Latihan-latihan bela diri tidak hanya membuat anak banyak bergerak, tetapi juga membangun kekuatan dan fleksibilitas anak,” ujarnya.

Sensei Dewi menyebutkan, baru-baru ini SMP Negeri 1 Medan mengikutsertakan beladiri TAKAGI berpartisipasi dalam rangka Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) menyambut siswa-siswi baru di sekolah tersebut. Dalam kegiatan tersebut, para atlet TAKAGI yang sudah pernah mengikuti event kejuaraan karate, baik di tingkat daerah maupun nasional memperagakan teknik ilmu beladiri dan kumite (sparring) yang merupakan latihan tanding di karate.

Dalam kegiatan MPLS itu, turut hadir Ketua Perguruan Senpai Surya Ali Mustafa dan pelatih Senpai Rikki Meizar yang memberikan pengarahan kepada para atlet dalam memperagakan teknik beladiri dan kumite. Selain itu juga mereka menjelaskan kepada siswa-siswi, pentingnya memiliki ilmu beladiri dan manfaatnya.

“Ilmu beladiri itu tak mengenal batas usia, siapa saja bisa belajar. Baik tua maupun muda, bisa mengikutinya. Semakin lama dia belajar, semakin matang ilmu yang diperolehnya. Kegiatan ini juga untuk memberikan motivasi kepada seluruh siswa-siswi untuk meraih prestasi di bidang olahraga karate. Selain prestasi, tubuh juga sehat dengan berolahraga, mempertajam daya ingat dan meningkatkan intelegensi. Semoga nantinya akan muncul bibit-bibit atlet TAKAGI di SMP Negeri 1 Medan yang mampu berkiprah dan meraih prestasi di kejuaraan karate,” pungkas Sensei Dewi. (01/DN)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Back to top button
Close
Close

Adblock Detected

Harap nonaktifkan aplikasi AdBlock nya terlebih dahulu.. Terima Kasih