Warga Titi Payung Kembali Demo ke Kantor Bupati Deli Serdang Desak Segera Masukkan Jaringan Listrik PLN
Lubuk Pakam, dessernews.com
Aliansi masyarakat Titi Payung, Desa Naga Timbul, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang berujukrasa ke kantor Bupati Deli Serdang, Senin (28/9/20).
Mereka menuntut penerangan listirk di tempat mereka. Karena sejak Indonesia Merdeka 75 tahun silam, daerah mereka belum juga masuk listrik. Sehingga puluhan kepala keluarga yang tinggal di Titi Payung tidak bisa beraktifitas dengan baik di rumah. Begitu juga dengan kegiatan belajar anak-anak mereka tidak berjalan sesuai harapan.Terlebih lagi karena pandemi Covid-19 belajar anak harus daring.
Unjuk rasa tersebut juga membawa sejumlah anak-anak yang masih duduk dibangku SD dan SMP.
“Kami minta kepada Pemkab Deli Serdang dapat mendorong pihak PLN agar segera membangun jaringan listrik didaerah kami.Kami juga ingin seperti masyarakat lain yang dapat menikmati penerangan listrik,”kata Wati, salah seorang pengujukrasa.
Warga datang menggunakan truk dan sejumlah kereta (sepeda motor) serta membawa spanduk dan mendapat pengawalan dari Satpop PP dan Polresta Deli Serdang.
Setengah jam melakukan aksi, 7 perwakilan warga diterima Kadis Pemberdayaan Masyarakat Desa, H Effendi Citra Capah dan Staf Ahli Bupati, H Jentralim Purba.
Pada pertemuan tersebut Capah menjelasakan bahwa pihak PLN sudah memberi jawaban kepada Bupati Deli Serdang dan pembangunannya akan mulai dibangun tahun 2020.
“Untuk pembangunan itu ada tahapan-tahapan. Ini sudah masuk tahap keenam. Kita berharap tahun 2021 pembangunan jaringan listrik PLN sudah selesai. Jadi Pemkab Deli Serdang tak ada membeda-bedakan masyarakatnya,”papar Capah.
Jentralim Purba menambahkan, pembangunan jaringan listrik tersebut merupakan wewenang PLN termasuk pendanaannya.
Yasmir dari UP 3 PLN Lubuk Pakam menjelaskan, rencana pembangunan jaringan listrik di Titi Payung rencananya tahun 2021, tapi setelah melalui rapat-rapat,pembangunan mulai tahun 2020.
“Jarak jaringan listrik menuju Titi Payung ada sekitar 1,9 kilometer,” ujar Yasmir yang ketika itu didampingi rekannya Liston Sialoho seraya menambahkan realisasi pembangunan jaringan listrik tersebut membutuhkan beberapa tahapan. Sebab ada pŕoses yang harus dilalui.
“Syukur PLN Pusat telah menyetujui pembangunan yang akan dimulai tahun ini. Bahkan, pada rapat beberapa waktu lalu bahwa PT Lonsum sudah mengizinkan pembangunan jaringan yang melintasi perkebunan PT Lonsum,” tutur Liston.
Setelah mendapat penjelasan dari Pemkab Deli Serdang dan pihak PLN, perwakilan warga membubarkan diri dengan tertib dan meminta pihak terkait memiliki izin tertulis dari pihak PT Lonsum atas penggunaan lahan.(03/DN)