Advertisement

Harga Daun Sop di Tanah Karo Naik Turun Pasca Bencana Longsor

Daun sop warga di Brastagi yang mengalami harga bervariasi.

Tanah Karo, desernews.com
Petani sayur di Kecamatan Brastagi Kabupaten Tanah Karo mengaku harga jual tidak stabil alias naik turun pasca musibah tanah longsor beberapa hari lalu.

Menurut keterangan Sariawati Ginting, salah satu petani daun sop di sana bahwa harga jual hasil pertaniannya bervariasi.

“Terkadang Rp 3.000 per kilogram, bisa juga naik menjadi Rp 4.000 bahkan Rp 10.000 per kilogram pasca musibah tanah longsor. Salah satu sebabnya, stok barang ada namun tidak ada yang beli,”ujar ibu 2 anak ini, Senin (2/12/24).

Dijelaskan Sariawati lagi, daun sop dijual harus bersama dengan daun perai.

“Jika hanya daun sop aja yang dijual gak laku harus dibarengi dengan daun perai. Tapi kalau daun perai yang dijual bisa laku tanpa harus ada daun sopnya,” tambah perempuan bertudung saat ditemui di ladangnya di Desa Merdeka Kecamatan Brastagi.

Daun perai, dikatakan Sariawati, saat Pilkada baru lalu tembus Rp 50.000 per kilogram.

“Namun sekarang ini harganya beda tipis dengan daun sop. Sekarang yang mahal tomat Rp 16.000 per kilogram,”tutup perempuan yang beribukan Beru Sembiring tersebut.(01/DN)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Back to top button
Close
Close

Adblock Detected

Harap nonaktifkan aplikasi AdBlock nya terlebih dahulu.. Terima Kasih