Tidak Ada Plank Proyek, Warga STM Hilir Minta Bupati Deli Serdang Tegur Pemborong
STM Hilir, dessernews.com
Masyarakat Kecamatan STM Hilir, Kabupaten Deliserdang mempertanyakan pembangunan proyek pengaspalan jalan di Desa Negara/Beringin. Karena pelaksanaan pembangunannya di lapangan tidak ada memasang plank proyek. Sehingga sulit bagi masyarakat untuk terlibat mengontrol dan mengawasi jalannya pelaksanaan pembangunan proyek yang menggunakan uang rakyat tersebut.
Beberapa warga kepada dessernews.com mengatakan, sejak dimulainya pengerjaan proyek sekitar 5 hari lalu dengan volume panjang lebih kurang 1 kilometer tersebut hingga Senin (20/7/2020) siang belum terlihat terpampang plang proyek.
Padahal sesuai dengan Undang – undang keterbukaan publik pada pelaksaan pekerjaan suatu proyek terlebih yang dibiayai pemerintah yang uangnya berasal dari rakyat wajib memampangkan plang proyek agar khalayak banyak bisa tau apa nama proyek yang sedang dikerjakan, siapa pelaksananya, besaran anggaran, jenis pekerjaan, anggaran darimana, berapa lama kontrak pekerjaan selesai dan lain sebagainya.
Diduga tindakan pemenang tender tidak memasang plangk berniat ingin menyembunyikan nilai plafon. Sehingga nantinya tidak tertutup kemungkinan pihak pemborong dan pihak pengawas kongkalikong terhadapp mutu dan kwalitas jalan yang dinanti nantikan masyarakat STM Hilir tersebut.
Budi pengawas Dinas PUPR Deliserdang ketika ditemui di lokasi menyebut jika proyek dikerjakan langsung oleh dinasnya bersifat pengadaan bahan. Sementara Agus mengaku sebagai pelaksana pekerjaan mengatakan proyek tersebut tidak mesti dipasang plang proyek cukup dipasang rambu – rambu saja.
Jangan Terulang Seperti Proyek Puskesmas Bangun Purba
Masyarakat Kecamatan STM Hilir meminta Bupat Deli Serdang H Ashari Tambunan untuk memaksa pihak pemborong memasang plank proyek. Hal ini penting supaya pihak pemborong tidak main main dengan pembangunan jalan tersebut. “Kami tidak ingin pembangunan jalan di kampung kami ini nasibnya sama seperti Puskesmas Bangun Purba. Untuk itu kami minta Bupati Deli Serdang menegur pihak pemborong agar segera memasang plank poroyek”, pinta warga (01/DN)