Advertisement

Tangis Pemilik 9 Kerbau yang Dicuri Jelang Idul Adha Pecah Saat Melihat Ternaknya Mati

Purwanti memeluk satu per satu kerbaunya yang mati sambil menangis tersedu sedu.

Cilegon, dessernews.com
Tangis Purwanti seketika pecah saat melihat salah seekor kerbaunya mati tergeletak di kawasan perladangan Kawasan industri Krakatau Steel, Kota Cilegon, Banten pada Kamis (23/07/2020). Purwanti terus menangis memeluk bangkai kerbaunya.

Kerbau tersebut ditinggalkan begitu saja karena belum sempat diambil dagingnya oleh pencuri hewan ternak itu. Dari sembilan ekor yang dicuri, empat ekor kerbau ditemukan sudah dengan kondisi daging hilang dibawa pelaku. Tersisa hanya bagian jeroannya saja.

Sedangkan lima ekor belum sempat diambil dagingnya. Namun, sudah dalam kondisi mati dengan leher sudah di sembelih.

“Total ada sembilan ekor yang dicuri, yang empat sempat diambil dagingnya disisain dalemannya saja. Lima lagi belum sempat diambil dagingnya,” ujar anak Purwanti, Hani Purnomo kepada wartawan di Mapolres Cilegon.

Warga Kelurahan Kubangsari, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon, Banten, itu pun memeluk satu per satu kerbaunya yang mati. Kerbau yang sudah diperlihara sejak kecil tiba-tiba ditemukan mati.

Padahal, kerbau-kerbau tersebut siap dijual menjelang Idul Adha ini.Pada hari raya Idul Adha, harga kerbau milik Purwanti, per ekornya mencapai Rp 25 sampai Rp 30 juta. “Bagaimana tidak sedih, Ibu sama Bapak itu sudah memelihara dari kecil,” kata anak Purwanti, Hani Purnomo, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (24/7/2020).

Bahkan, salah satu kerbau yang dicuri sudah dibayar uang pangkalnya oleh pembeli. Rencananya, kerbau akan dilunasi pada H-4 Idul Adha. Menurut Hani, orangtuanya yakni Kasino dan Purwanti sudah memelihara kerbau sejak 8 tahun lalu. Awalnya hanya satu ekor dan kini sudah ada 12 ekor.

“Yang dicuri sembilan, empat diambil dagingnya, lima belum sempat diambil (dagingnya). Dua lagi enggak diambil sama malingnya, masih anakan sih,” kata Hani

Hani berharap para pelaku dapat segera ditangkap. “Pengin pelaku ditangkap, kan kasian sama orangtua, masih syok. Saya juga ikut menenangkan,” kata Hani. Menurut Hani, lokasi ditemukannya bangkai kerbau itu sekitar 200 meter dari kandangnya. (Kps/DN)

 

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Back to top button
Close
Close

Adblock Detected

Harap nonaktifkan aplikasi AdBlock nya terlebih dahulu.. Terima Kasih