Satu Keluarga Penduduk Serdang Bedagai Meninggal Hanyut di Sei Bahapal Simalungun
Simalungun, dessernews.com
Tidak pernah terbayangkan bagi Suhardi, bila hari Minggu ini merupakan hari paling pahit baginya. Betapa tidak, niatnya berkunjung ke tempat kerabat keluarga ternyata berujung maut. Enam anggota keluarganya terdiri dari istri, anak, ipar dan keponakan tewas tenggelam di Sungai Bahapal, Minggu sore (19/07/20) .
Ceritanya Suhardi Sitanggang, 45 tahun penduduk Paya Bagas, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Serdang Bedagai bersama istri dan anak anaknya Minggu pagi berangkat ke Huta Sipanga, Nagori Bandar Selamat, Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Kabupaten Simalungun. Ketika itu cuaca dilihatnya cukut cerah.
Ia bersama keluarga satu rombongan ke Simalung bermaksud ingin bersilaturahmi kepada kerabat keluarganya disana dan sekaligus juga liburan. Setelah bertamu ke rumah kerabat keluarga bernama Mariana, para korban melanjutkan kunjungannya ke rumah Arbani.
Setelah itu Suhardi bersama istri dan anak anaknya pun mandi mandi ke Sei Bahapal. Tetapi Saat mandi-mandi di Sungai Bahapal anak dan istri Suhardi hanyut dan tenggelam di bawa arus air yang cukup deras.
Suhardi Sitanggang kehilangan istrinya Evi Naibaho (44) dan tiga anak perempuannya masing masing bernama Firli Ayu (12), Fitri Ayu (10), Feby Ayu (8) dan Rizki (8) -anak Lisnawati serta iparnya Rahman (38) belum ditemukan.
Kapolres Simalungun AKBP Agus waluyo melalui Kasubbag Humas AKP Lukman Hakim Sembiring menyampaikan bahwa enam dari lima orang yang hanyut dan tenggelam telah ditemukan dan dievakuasi.
Saat ini jenazah kelima korban telah ditemukan lalu dievakuasi dan disemayamkan di rumah duka, rumah Mariana di Huta Sipanga, Nagori Bandar Selamat, Kecamatan Dolok Batu Naggar, Kabupaten Simalungun.(Sip/DN)
