Rumah Tengku Rafika Dewi Warga Galang Dibobol Maling
Galang, (Dessernews)
Raut wajah Tengku Rafika Dewi, 39 tahun tampak sembab dan matanya merah. Tubuhnya lemas seperti tak kuasa untuk berjalan. Namun pipinya sembab dan tubuhnya gemetar bukan karena dianiaya atau korban KDRT. Melainkan Rafika seharian menangis karena rumahnya, Selasa (25/05) dini hari sekitar pukul 02.00WIB dibobol maling. Akibatnya, uangnya sekitar Rp 6.300.000 serta rokok barang dagangannya ludes dibawa kabur pencuri.
Aksi pencurian itu baru diketahui ibu dua orang putri itu ketika ia hendak mempersiapkan diri melaksanakan sholat subuh. Dilihatnya, laci kios rokoknya sudah beserakan. Begitu juga rokok barang dagangan yang baru dibelanjakanya habis tak tersisa.
“Saya sama sekali gak dengar suaranya. Tahunya sewaktu menjelang subuh mau ke kamar mandi. Tapi perasaan gak enak, saya ke depan saya lihat roko-rokok sudah gak ada lagi. isi laci pun sudah kosong”, ujar Rafika.
Menurutnya, maling itu masuk dari depan rumah dengan memanjat jerejak besi. Kebetulan diatas jerejak besi memang ada ruang yang bila di panjat bisa orang masuk. Dari situlah malingnya masuk. Kebetulan malam itu ia bersama dua putrinya tidur di rumah depan tempat mereka berjualan. Sedangkan suaminya, Muhammad Taufiq Sembiring bersama mertuanya tidur di rumah bagian belakang.
Pedagang sembako yang beralamat di jalan Perintis Kemerdekaan Lingkungan III Kelurahan Galang Kota ini mengaku sangat terpukul atas musibah yang menimpa dirinya. Karena uang yang dicuri maling itu merupakan modal usahanya.
“Tinggal itulah modal kami, itu pula yang mereka ambil. Tak tahu lagi kami harus kemana mencari modal dan bayar angsuran”, ucap Rafika sedih. Akibat aksi pencuria itu kata Rafika, dia mengalami kerugian sekitar Rp 8 juta. (01-DN)