Pembalap Liar Bangun Purba Beraksi Setelah Petugas Keamanan Selesai Patroli

Bangun Purba, dessernews.com
Para pembalap liar di jalan listas Bangun Purba melakukan aksinya setelah petugas keamanan selesai melakukan patroli. Demikian hal itu dikatakan Kapolsek Bangun Purba AKP Sudaryanto SH kepada Nurdin Barus dari dessernews.com ketika ditanyakan soal balap liar yang menelan korban jiwa di jalan lintas provinsi Desa Sialang Kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Deli Serdang Minggu dini hari (19/07/20).
Menurut Kapolsek Sudaryanto, malam kejadian itu mereka melakukan patroli yang sifatnya himbauan kepada masyarakat, mulai pukul 23:00 sampai pukul 24:00 WIB. Namun pihaknya tidak melihat ada kejadian balapan tersebut. Bahkan sampai pagi Kapolsek Sudaryanto mengatakan pihaknya belum ada menrima laporan baik dari masyarakat maupun dari keluarga korban.
Namun ketika dinformasikan korbannya bernama Adek Budiman, 29 penduduk simpang Pabrik Mitra Kuring Desa Paku Kecamatan Galang, Kapolsek Sudaryanto mengucapkan terima kasih atas informasi tersebut. Ia mengatakan akan melayat ke rumah duka sekalian untuk mengetahui tentang peristiwanya.
“Terima kasih atas informasinya. Kami memang tidak dapat kabar. Mungkin kejadian setelah patroli petuagas kami selesai keliling. Diperkiarakan diatas jam 1 atau jam 2 itu kejadiannya”, ujar Kapolsek seraya menyatakan dirinya akan melayat ke rumah duka di Desa Paku.
Sementara warga netizen di Bangun Purba dan Galang menanggapi aksi balap liar yang merenggut nyawa itu dengan berbagai komentar. Ardi Fachry dalam aku fbnya menyampaikan belangsukawanya kepada musibah itu dengan menuliskan, “Iinnnalillahiwainnailaihirojiuunnn……”
Komentar yang sama juga disampaikan Ningsih Andria Andria. Dalam akun fbnya di Group Anak Bangun Purba ditulisnya, “Mudah2an yg ditinggalkan tabh dan iklas aminn”. Sedangkan Agoes Kurniawan dalam komentarnya sedikit mengungkapkan kekesalannya.
Baca juga : Warga Galang Meninggal Saat Mengikuti Lomba Balap Liar di Bangun Purba
“Bukannya saya bersyukur atas hilangnya nyawa seseorang. tapi ini adalah pelajaran buat mereka.jujur saya salah satu warga bangun purba,sangat resah mendengar dgn suara motor mereka yg berisik di tengah malam.disaat org harus tidur & istirahat.tapi gimana pun juga,saya berbela sungkawa. Innalilahi wa innailaihi roji’un…”, tulis Agus.
Sementara akun facebook Satria Kencana tampak agak vokal menanggapi peristiwa tersebut. Satria mempertanyakan keberadaan aparat keamanan Bangun Purba. “Mana aparat keamanannya.. knp di biarkan… Padahal setiap malam Minggu tu ada..:, demikuan komentar Satria Kencana.(01/DN)
