Muspika Galang Akhirnya Hentikan Halal Bihalal D’COFFEE 88
Galang, (Dessernews)
Muspika Kecamatan Galang akhirnya menghentikan acara halal bi halal D’COFFEE 88 yang beralamat di jalan lintas Lubuk Pakam – Bangun Purba, Dusun II Desa Tanah Merah, Kecamatan Galang, Kabupaten Deli Serdang, Minggu malam (07/06).
Acara halal bi halal yang menghadirkan 6 group band anak muda dari sejumlah daerah itu dinilai pihak Muspika berpotensi mempercepat penularan wabah virus Corona / Covid 19.
Camat Kecamatan Galang, Marjuki S. Sosok MAP ketika dihubungi melalui telepon seluler membenarkannya. Alasan penghentiannya, kata Marjuki karena acara halal bihalal D’COFFEE 88 mengadakan musik band. Sehingga akan menimbulkan keramaian.
“Acaranya itu pakai musik. Sulit kita nanti mengontrolnya Pak. Apa lagi diantara kelompok band itu ada dari luar Galang pula”, ucap Marjuki.
Pihak pemerintah kecamatan, kata Marjuki prinsipnya tidak melarang acara halal bihalal itu. Pihak pengelola kita persilahkan menjalankan usahanya. Cuman kita minta selama pandemik covid ini musik ditiadakan dulu”, himbau Marjuki.
Sebelumnya pihak pengelola cafe D’COFFEE 88 Adi Susilo kepada dessernews.com mengatakan, acara yang dilakukannya bersifat halal bihalal. Dan dalam acara itu bila ada musik, dipastikan tidak menampilkan hal hal yang tidak baik. Adi Susilo sangat berharap diijinkan untuk melaksanakan acara halal bihalal tersebut.
Namun harapan Adi tidak dikabulkan para penguasa Kecamatan Galang. Apalagi sejumlah warga yang hadir di lokasi meminta agar acara yang menggunakan musik itu ditiadakan.
Turut hadir dalam pelaksanaan penghentian acara musik itu, Danramil 18 Galang Kapten Inf. Noor Rosid, Kapolsek Galang AKP Raymond Hutagalung, Kepala Desa Tanah Merah Anton Hudayat serta sejumlah tokoh masyarakat. (DN–JT)
Kami hanya berharap pemerintah mau memperhatikan kami pengisaha sound,teratak dan pelaminan.
Karna kami tidak pernah mendapat bantuan,karna usaha kami sama sekali tidak berjalan pak.tolong sampaikan salam kami kepada penguasa kec galang.
Ank " kami sudah butuh makan.
Jika pemerintah tidak bisa membantu kami dgn materi tolong kasi kami pekerjaan lain.
Kami bukan pengemis dan kami bukan penjahat.kami sangat butuh perhatian.