Kreatifitas Konyol
Maksudnya ingin bercanda atau melawak dan melucu. Tetapi rupanya tidak lucu. Malah perbuatannya dinilai melecehkan dan menghina derajat orang lain dengan memberi sembako berisi batu dan sampah berupa tauge busuk.
Saya setuju pak polisi menggunakan pasal berlapis untuk menjerat pelaku “prank” sembako sampah, itu. Mereka yang suka melecehkan orang orang yang tidak mampu perlu diberi ganjaran. Agar perbuatan yang sama tidak terulang kembali
Sebelumnya, ada juga sebuah keluarga melecehkan gerakan sholat lewat rekaman video yang diunggah kanal YouTube. Maksudnya ingin melucu, tetapi dengan memain-mainkan gerakan sholat. Seperti menari dan main-main hp. Tentu saja umat yang menonton video tersebut merasa dilecehkan agamanya.
Karena itu, saya setuju pak polisi menerapkan pasal berlapis. Supaya pelaku “prank” di Bandung, Jawa Barat itu dapat dijerat dan di hukum sesuai perbuatannya.
Kita rasanya tidak ingin generasi muda kita masih muda sudah berurusan dengan bui. Kita berharap mereka tumbuh dan berkembang berkreatif yang baik. Bukan kreatif yang tidak baik alias kreatif konyol. (Nurdin Barus)
