Anggota DPRD Deli Serdang Tinjau Lokasi Longsor di Damak Maliho Bangun Purba
Selasa, 14 Juli 2020 - 14:38 WIB
0
Bangun Purba, dessernews.com
Ketua Komisi C DPRD Deli Serdang, Agustiawan Saragih, Selasa pagi meninjau lokasi longsor di Daerah Sikunca, Kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Deli Serdang.
Anggota DPRD dari Fraksi PDI Perjuangan itu, selain berdialog dengan warga, juga menurunkan puluhan anggota Pemuda Pancasila untuk membantu mengevakuasi rumah warga yang tertimbun tanah longsor. Kebetulan Agustiawan selain kader partai PDI Perjuangan, juga merupakan Ketua Pemuda Pancasila Kecamatan Bangun Purba.
Kepada dessernews.com Agustiawan meminta pihak perkebunan di daerah itu agar melangsamkan tanah bukit yang berbatasan langsung dengan rumah warga masyarakat. Bila tidak, saya yakin setiap hujan akan terus terjadi longsor dan menimpa rumah penduduk.
“Kita tadi sudah kordinasikan sama Kepala Desa Damak Maliho dan pihak Kecamatan untuk meminta pihak PTPN IV mengorek tanah buktinya supaya dimiringkan dan tidak terlalu terjal. Kalau tidak, dua kali hujan lagi saya yakin akan terjadi lagi longsor dan menimpa rumah penduduk”, kata Agus.
Seperti diberitakan dessernews.com sebelumnya, tiga unit rumah warga di Desa Damak Maleho, Kecamatan Bangun Puirba, Kabupaten Deli Serdang, Minggu malam (12/07/20) sekitar pukul 18:45 tertimbun tanah longsor.
Hal itu di akibatkan hujan deras mengguyur daerah itu. Sehingga tanah tebing yang berada di belakang rumah warga longsor dan merobohkan dinding rumah serta menimbun beberapa ruangan rumah milik ketiga warga masyarakat. Akibatnya beberapa warga mengalami luka.
Menurut keterangan, ketiga rumah milik warga yang tertimbun tanah lonsor itu masing masing, Rusmanto, 63 tahun dan istrinya Suriani 56 tahun penduduk dusun III, Juliaman Sipayung 49 tahun dan Ramana Purba 25 tahun penduduk Dusun V, Damak Maliho.
Menurut keterangan warga, tanah milik perkebunan swasta yang berdampingan dengan perkebunan milik PTPN IV dan Desa Damak Maliho sering mengalami banjir, sehingga berdampak pada labilnya tanah tebing yang berada tepat di belakang rumah warga.
Aparatur pemerintahan desa telah beberapa kali melayangkan surat kepada pihak perkebunan swasta dan BUMN tersebut agar melakukan pembuatan drainase, namun hingga saat ini belum ada respon dari pihak perkebunan tersebut, Hal ini disampaikan oleh warga dan Kepala Desa Damak Maleho Ibu E.Sinaga. (01/DN)