2 Bulan Tertahan di Sumbar, Ajo Indra Mohon Doa Agar Bisa Pulang Ke Galang Malam Ini
Galang, desernews.com
Bagaikan ikan masuk ke dalam bubu, masuk gampang keluar susah. Begitulah kisah perjalanan Ajo Indra ketika pulang kampung ke Sumatera Barat pada awal bulan April lalu. Ia tertahan di kampungnya selama hampir 2 dua bulan.
Penduduk jalan Perintis Kemerdekaan Lingkungan III, Kelurahan Galang Kota ini pada awal April lalu pulang kampung. Kebetulan kampung halamannya di Koto Gadang, Kecamatan Padang Ganting, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar).
Semula dia bersama rombongan keluarganya berniat hanya dua minnggu di sana. Setelah itu kembali ke Galang. Waktu dua minggu menurut Indra sudah cukup untuk berkeliling bersilaturahmi dengan sanak famili dan keluarga disana.
Tetapi apa lacur. Saat minggu pertama bulan ramadhan kemarin suami Nofrita ini hendak pulang, rupanya Pemerintah Provinsi Sumatera Barat memperketat keluar masuknya warga disana. Warga dari luar tak bisa masuk Sumbar, demikian juga sebaliknya. Warga Padang tidak diijinkan keluar.
Akhirnya Ajo Indra bersama anak dan istrinya yang semula berniat ingin kembali ke Galang dua pekan sebelum lebaran menjadi tertahan dan tertunda. “Kami gak bisa pulang karena pemerintahan daerah disini melakukan penjagaan ketat masalah Covid 19 ini”, ucap Indra kepada desernews.com Kamis malam (28/05) melalui telepon seluler.
Selama tertahan sekitar hampir 2 bulan Indra tak bisa pergi kemana – mana. Ia seperti merasa di isolasi oleh situasi dan kondisi disana. “Gak bisa kemana-mana pak. Mereka gak ada yang berani menerima kita. Kakak sepupu aja gak mau di datangi”, cerita Indra.
Ajo Indra bersama anak dan istri |
“Tetapi malam ini kami sudah bergerak pak dari kampung menuju Galang. Karena kabarnya sekarang sudah boleh melintas karena sudah ada pelonggaran”, sebut Ajo seraya memohon doa masyarakat Galang agar ia bersama keluarganya bisa pulang ke Galang dalam keadaan selamat dan sehat Sehat Wal ‘afiat.
“Mohon doanya ya pak, semoga selamat sampai tujuan”, ucap Indra mengakhiri pembicaraan. Ajo Indra seorang pengusaha foto kopi dan ATK (Alat Tulis Kantor) di jalan Perintis Kemerdekan Galang Kota. Putra Minang kelahiran Kota Gadang Kecamatan Padang Ganting ini terbilang salah satu pengusaha pribumi yang gigih dan sukses.
Mengawali usahanya sebagai tukang foto kopi di Galang, Ajo Indra menyewa tempat berupa kios kecil. Di kios itulah ia tinggal sambil berusaha. Tetapi setelah dua puluh tahun kemudian, Indra mampu membeli sebuah ruko di pusat bisnis Galang Kota. Tak hanya itu. Ajo yang dikenal ramah dan suka bersedekah ini juga telah membuka cabang foto kopi di Kecamatan Dolok Masihul, Kabupaten Serdang Bedagai. (10/DN)
Ajo Indra bersama rombongan keluarga dari Galang |